Malang, KLIKMU.CO – Kabar membanggakan datang dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) Universiats Muhammadiyah Malang (UMM). Muhammad Arif Zuhri Lc MHI, ketua prodi HKI UMM, dinobatkan sebagai ketua Perkumpulan Akhwal Syakhsiyah (Perkasa) Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta wilayah IV.
Hal itu berdasarkan musyawarah dan pemilihan yang dilaksanakan pada November lalu.
Perkasa merupakan asosiasi yang dibentuk oleh Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta Wilayah IV Surabaya pada 2016. Ada sederet tugas yang harus diemban, mulai menghimpun dan menjadi jembatan bagi seluruh Prodi HKI tingkat perguruan tinggi swasta.
Terutama dalam upaya berkolaborasi mewujudkan Tridharma Perguruan Tiinggi. Di antaranya pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Arif, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Perkasa juga berupaya mengoptimalisasi kinerja para akademisi di lingkungan HKI. Kemudian juga melahirkan organisasi keilmuan bidang HKI atau Akhwal Syahkhsiyah dengan nama Asosiasi Dosen Hukum Keluarga Islam Swasta (ADHIKS).
“Lewat Perkasa ini, saya harap kolaborasi dan kerja sama prodi HKI di berbagai perguruan tinggi bsia semakin solid, erat, dan mampu bekerja secara kolektif kolegial. Sehingga kita semua bisa melahirkan generasi penerus yang mumpuni dan memiliki tingkat keilmuan yang bagus,” tegasnya.
Selain pemilihan pengurus dan ketua baru, konferensi Perkasa juga diisi dengan workshop seputar program MBKM. Terlihat dari tema yang diangkat yakni “Integrasi Program MBKM dalam Kurikulum Perguruan Tinggi Keislaman Swasta“.
Program yang dicanangkan oleh Menditeri Pendidikan dan Kebudayan ini lambat laun menuai banyak tantangan. Maka perlu ada solusi dan inovasi agar program menarik ini dapat berjalan dengan maksimal. Menariknya, tim UMM juga menjadi pemateri dalam workshop itu.
Pada ajang itu, ada lebih dari 30 perguruan tinggi yang turut serta. Adapun proses pemilihannya terdiri dari beberapa tahap. Pertama, yakni pemilihan melalui jalur seleksi yang kemudian menghasilkan lima peserta terpilih. Kemudian yang kedua yakni pemilihan suara terbanyak oleh anggota Perkasa. Hingga akhirnya muncul nama Arif sebagai ketua Perkasa.
“Terpilihnya saya sebagai ketua Perkasa bukan hanya menjadi kabar membanggakan. Lebih dari itu juga menjadi amanah dan tanggung jawab yang betul-betul harus diemban. Bagaimana saya dan teman-teman bisa mewujudkan visi yang ingin dicapai di beberapa tahun ke depan. Semoga saya bisa memberikan warna baru di Perkasa,” harapnya. (Wildan/AS)