Kasus di Rumah Kadiv Propam Banyak Kejanggalan, Mahfud MD: Sudah Tepat Bentuk Tim Investigasi

0
266
Menko Polhukam Mahfud MD. (Kumparan)

KLIKMU.CO – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) turut merespons kasus polisi tembak polisi antara Brigadir Yosua dan Bharada E yang menewaskan Brigadir Yosua. Tragedi itu terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu, namin baru terungkap Senin (11/7/2022).

Menurut Mahfud, sudah tepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk tim investigasi yang terdiri atas orang-orang kredibel. Tim itu dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy.

“Itu sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya,” tegas Mahud di akun Instagram-nya, Rabu (13/7/2022).

Mahfud menambahkan, kasus ini memang tidak bisa dibiarkan mengalir begitu saja. Sebab, banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya.

Ia mengatakan, kredibilitas Polri dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini. Sebab, lebih dari setahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik berdasarkan hasil berbagai lembaga survei.

“Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum. Hasil survei terakhir Indikator Politik yang baru diumumkan kemarin misalnya mengatakan begitu,” katanya

Karena itu, sebagai Ketua Kompolnas, Mahfud sudah berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara menjadi terang.

“Perkembangannya bagus juga karena selain membentuk tim, Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini,” tandas mantan ketua MK tersebut.

Di sisi lain, Kapolri Listyo Sigit menjelaskan, tim dari eksternal itu akan bergerak bersama tim internal yang dibentuk Polri. Rekomendasi dari tim itu kemudian akan dijadikan dasar untuk menindaklanjuti pengusutan kasus polisi tembak polisi.

“Oleh karena itu, tim nanti akan bergerak sehingga rekomendasi dari tim gabungan eksternal dan internal yang telah kita bentuk ini menjadi masukan yang akan digunakan untuk menindaklanjuti terkait dengan hal-hal yang mungkin bisa kita dapatkan untuk melengkapi proses penyidikan dan penyelidikan yang ada,” ujar Kapolri dikutip dari Detik. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini