KLIKMU.CO – Kepala SD Muhammadiyah 11 atau lebih dikenal dengan sebutan SD Muhlas Mursiah MPd mengikuti program Circular Economy Leadership and Education – Conference & Excursion di Hiroshima University Jepang pada tanggal 16-22 Juli 2024.
Kegiatan yang bertajuk “Contemporary Education Development in Responding to Demands in 21st Century World” diprakarsai oleh Indonesia Green Principal Award (IGPA) dan Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) Universitas Gadjah Madaa (UGM) bekerjasama dengan Hiroshima University merupakan kelanjutan dari kegiatan Ekonomi Sircular yang diadakan di Indonesia mulai batch 1 hingga batch 4.
Kepada Klikmu.co, Kepala SD Muhlas Mursiah mengungkapkan bahwa kegiatan yang diikuti sekitar 54 peserta tersebut sebagian besar menginap di Hiroshima Internasional Plaza (HIP) yang terletak di kawasan pegunungan asri nan sejuk.
Seluruh peserta tersebut berasal dari beberapa negara diantaranya Indonesia, Pilipina, Kamboja, Pakistan, Afrika, Pakistan, Jamaica, India, dan juga dari Jepang berasal dari akademisi kampus, guru, dunia bisnis, dan LSM pemerhati lingkungan.
“Sekolah yang terlibat pada program Sirkular Ekonomi di Jepang merupakan sekolah yang telah mengimplementasikan di sekolah masing-masing sehingga semua peserta wajib mempresentasikan praktik baik yang telah menjadi fokus program,” terangnya.
Kegiatan selama sepekan di Jepang ini telah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu dan selama dua bulan semua peserta mendapat pembekalan mulai mempersiapkan materi, praktik presentasi melalui zoom meeting.
Jadwal kegiatan selama sepekan dimulai pada hari Rabu (17/7) pukul 09.00 waktu setempat, bertempat di Mirai Crea building, Hiroshima University dengan opening remark oleh Prof Katayanagi Mari PhD.
Pada kesempatan tersebut Prof Katayanagi memotivasi para peserta,
“Kita harus bersama-sama menjalankan program sircular economy untuk menjaga bumi kita dari kerusakan akibat abai dalam mengelola sampah,” ujar Prof Katayanagi.
Mursiah melanjutkan, pengajar dan peneliti Hiroshima University tersebut juga mengingatkan kita semua untuk lebih tanggap dan peduli akan kewajiban kita dalam melestarikan alam (save the world).
Panitia pelaksana kegiatan ini adalah para mahasiswa S2 dan S3 dari Universitas Hiroshima yang dinakodahi mahasiswi cantik dan smart Miriam Arfani ini mampu mengemas acara secara apik, komunikatif dan menarik sehingga setiap sesi presentasi selalu ada pertanyaan dan sanggahan dari peserta.
Sebagai narasumber pertama Prof Nayaka Ayami PhD menyampaikan Place-Based Curriculum in Promoting Environmental Education, yang mengupas kurikulum lokal yang bisa disesuaikan dengan kondisi siswa serta keadaan negara masing-masing.
Sedangkan pembicara kedua Junita Widiati Arfani PhD dari Junitra Bumi Indonesia menyampaikan materi Circular Economy and Education. Peneliti UGM ini memaparkan data data dampak buruk pembuangan sampah sembarangan terhadap kesehatan lingkungan.
Untuk memperdalam dari acara konferensi ini pada hari kedua (18/7) dilanjutkan observasi berkeliling di tempat pengolahan sampah terbaik dan tercanggih di negara Jepang yaitu Hiroshima Eco Park.
“Tidak hanya melakukan observation and field trip at recycling facility saja, para peserta konferensi juga melakukan kunjungan ke Mitsujo Elementary School di Saijo,” imbuhnya.
Dan masih dihari yang sama usai sholat dhuhur para peserta dari Indonesia diajak upacara minum teh bersama club pelajar Universitas Hiroshima.
Selama mengikuti kegiatan mulai dari observasi dan penyampaian materi dari narasumber, seluruh peserta diharapkan memiliki peta konsep dan menambah insight sehingga mampu merefleksikan diskusi kelompok serta mempresentasikan hasil temuan maupun perencanaan sehingga menjadi pengalaman yang berharga.
“Semoga para sekolah yang mengikuti program tersebut senantiasa melakukan dan berinovasi untuk percepatan menuju masyarakat sirkular dalam implementasi 6R ( Rethink, Reuse, Reduce, Recycle, Refuse, dan Repair) di sekolah masing-masing sesuai yang sudah menjadi program Circular School Program Partnership (CSPP),” pungkas ketua Majelis Kader PCM Krembangan Surabaya ini.
(Mursiah/Muri)