KLIKMU.CO – Kegiatan outdoor kelas 3 di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya berjalan dengan baik dan seru di Padepokan Kaliandra, Prigen, Pasuruan pada Rabu-Kamis (12-13/10/2022). Selama dua hari tersebut, sebanyak 61 siswa dan siswi (baik kelas 3 Surfing, Diving, dan Snorkeling) belajar, bermain, dan bersenang-senang bersama kakak-kakak pembina di lokasi.
Hari pertama menjadi hari yang cukup dinanti-nantikan. Setidaknya menjawab penasaran sehari sebelum pemberangkatan. Kegiatan outbound diawali dengan perkenalan, dilanjut dengan fun game bersama 6 tim masing-masing.
Agenda selanjutnya adalah eduwisata berupa pembelajaran mengenal budaya, yaitu membuat kerajinan dari tanah liat (gerabah), membuat wayang suket, dan bermain gamelan. Dalam pembelajaran membuat gerabah, menjadi salah satu pembelajaran budaya yang seru sebab bisa membuat bentuk barang unik.
“Aku bikin gerabah bentuk gelas,” kata Muhammad Kashif Rizky. Siswa kelas 3 Snorkeling itu mengatakan bahwa membuat gerabah bentuk gelas lebih mudah dari yang lainnya.
Dia menjelaskan bahwa setelah menyimak kakak pembinanya, semua anggota tim bisa membuat sesuai yang diinginkan.
Kashif bercerita bahwa sebenarnya membuat gerabah cukup mudah. “Bikin gerabah itu ya pertama tanah liatnya diremes-remes, kedua tanah liatnya dikasih air, dan ketiga tanah liatnya dibentuk,” katanya. Menurutnya, pembuatan gerabah cukup seru meskipun sedikit susah.
Sementara itu, Ustadzah Iim melihat, awal-awal siswa-siswinya merasa tidak nyaman harus memegang tanah liat dan air karena menurut mereka bajunya akan menjadi kotor. Tetapi setelah mencobanya, ternyata mereka terlihat sangat senang dapat membentuk tanah sesuai keinginan dengan bentuk-bentuk yang unik.
Ustadzah Iim menuturkan, sudah seharusnya anak-anak dikenalkan melestarikan budaya, termasuk membuat gerabah ini. Menurutnya, gerabah merupakan salah satu peninggalan budaya yang sangat tua.
“Dengan belajar budaya, anak-anak akan lebih menghargai dan menerima perbedaan dan mampu menjaga harta warisan nenek moyang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ustadzah Iim menambahkan, kegiatan outbound di Kaliandra merupakan program Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 dengan sejumlah target yang sudah ditentukan. Beberapa di antaranya adalah melatih kemandirian, tanggung jawab, dan juga belajar seni budaya.
“Semoga anak-anak mampu mengaplikasikan semua ilmu dan pengalaman yang didapat di Kaliandra dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya. (Tahar/AS)