Kelas ICP SD Musix Belajar di Kampoeng Sinaoe Bersama Warga Asli Jepang

0
42
Siswa-siswi ICP SD Musix bersama Miss Hiromi asal Jepang di Kampoeng Sinaoe Sidoarjo. (Rizki Handayani/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) melaksanakan explore world  (jelajah dunia) di Kampoeng Sinaoe Sidoarjo pada program ICP Ex-World bagi kelas ICP (International Class Program). Bagi kelas I dan II, acara dilaksanakan pada Senin (23/9/2024. Sedangkan kelas III, IV, dan V pada Selasa (24/9/2024).

“Kegiatan ICP Ex-World bertujuan untuk memupuk rasa percaya diri dan meningkatkan vocabulary (kosakata) bahasa Inggris siswa siswi ICP,” ujar Kaur Kurikulum Anisa Herawati SPdI ketika mengantar keberangkatan anak-anak.

Di samping itu, lanjut dia, memberikan pengalaman bermakna bagi siswa siswi untuk berinteraksi secara langsung dengan orang asing/native speaker.

Pukul 07.30 para siswa ICP SD Musix meninggalkan sekolah. Tidak banyak waktu untuk menuju lokasi, pada pukul 08.30 sudah sampai di lokasi. Para siswa diberikan kesempatan istirahat untuk memulihkan semangat selama 30 menit.

Beberapa saat kemudian, Miss Hiromy hadir dengan seragam khas Kampung Sinaoe berwarna merah maroon. Kedatangannya disambut antusias oleh siswa-siswi.

Dengan anggun, Miss Hiromy melambaikan tangan dan tersenyum manis menyapa siswa-siswi SD Musix yang sudah menunggunya.

Hi, nice to see you kids (Halo, senang bertemu kalian),” sapanya sambil berjalan mendekat.

“Hi, Miss!” teriak anak-anak membalas.

Selanjutnya, native speaker asli Jepang ini mengajak anak-anak untuk bermain. Para siswa dibagi secara heterogen menjadi 3 kelompok. Mis Hiromy tidak sendiri. Dia ditemani oleh Mr Ferry dan Mr Affan.

Tempat kegiatan juga dipisah antara kelompok satu dengan lainnya sehingga anak-anak lebih leluasa dan kelas menjadi lebih kondusif.

Kelompok C belajar bersama Ms Hiromy di ruang belajar. Mereka mulai melakukan chit-chat bersama. Pada saat yang sama, dua tim yang lain diajak outbound di halaman masjid yang tidak jauh dari lokasi bersama Mr Ferry dan Mr Affan.

Tidak ketinggalan guru SD Musix Hidayatun Ni’mah dan Rizki Handayani juga ikut mendampingi permainan mereka.

Dua kelompok A dan B, diajak pemanasan dengan permainan melompat bersama ke kanan dan kiri sesuai aba-aba Mr Affan. Pemandu permainan selalu menggunakan bahasa Inggris penuh agar siswa semakin terbiasa dengan bahasa Inggris.

Selanjutnya, dalam permainan ini siswa-siswi dibagi menjadi 4 tim. Dua tim perempuan dan dua tim laki-laki, masing-masing melingkar berpegangan tangan. Setiap kelompok menggiring beberapa bola dalam lingkaran kelompoknya mulai garis start hingga garis finis.

“Kalian harus menggiring bola secara kelompok sampai ke garis finis. Usahakan bola jangan sampai keluar atau lepas dari kelompok. Kelompok pemenang adalah kelompok yang menggiring bola paling cepat dan bola tetap dalam lingkaran hingga  garis finis!” seru Mr Affan sambil memberikan tutorial dengan berbahasa Inggris.

Kemudian, tim dengan kompak dan cepat saling mengumpan bola sesama anggota kelompok sampai ke garis finis. Permainan berjalan begitu menyenangkan. Semua siswa bergembira dan tertawa bersama. Selesai permainan, siswa-siswi kembali ke Kampung Sinaoe dan istirahat makan.

Menggali Budaya dan Disiplin di Jepang

What we can see in Japan? (Di Jepang ada apa saja yang menarik?),” tanya Billy Putra Aden.

A lot of things, we have beautiful mountain, Tokyo tower, sakura flower that very beautiful flower in pink and white also beach (Banyak sekali hal menarik di sana, gunung yang bagus, tower Tokyo, bunga sakura yang indah berwarna dan pantai),” jawab native yang sudah lama tinggal di Indonesia ini.

Ms, why the river in Japan very clean? There are fishes swimming (Kenapa sungai di Jepang sangat bersih? Bahkan ada ikan-ikan berenang)?” sambung Kenantama Aryo bersemangat.

Japanese people have a management to manage the city to be better and beautiful (Kami orang Jepang memiliki manajemen/regulasi untuk mengatur itu, sehingga kota menjadi lebih baik dan juga indah),” jelasnya.

Seolah tidak mau ketinggalan, Arvino Putra Pratama tidak bertanya, tetapi minta diajari Bahasa Jepang. Dengan senang hati Ms Hiromy mengajarkan berbahasa Jepang. Meski sulit anak-anak yang terbiasa berbahasa Inggris ini sulit melafalkan bahasa Jepang. Sekalipun suit Arvino tetap menirukan dan  mengikuti ucapan Ms Hiromy sehingga berakhir mengundang gelak tawa bagi semua peserta.

Mereka semangat untuk bertanya tentang budaya dan disiplin negeri Sakura itu dengan penuh antusias.

Chit-chat ini berkonsep general, setiap siswa siswi dibebaskan bertanya apa pun kepada narasumber culture Jepang,” tutur Hidayatunni’mah SAg MPd yang ikut mendampingi mereka.

Mereka, sambungnya, sangat antusias dan lancar berbahasa Inggris untuk bertanya tentang budaya dan disiplin di negara Jepang.

Setelah merasa puas, seluruh kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan makan siang. Setelah itu, siswa siswi kembali menuju armada untuk kembali ke sekolah.

(Riski Handayani/AS)

Siswa-siswi ICP SD Musix bersama Miss Hiromi asal Jepang di Kampoeng Sinaoe Sidoarjo (Rizki Handayani/KLIKMU.CO)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini