KLIKMU.CO – Wajah Hamdan Zulfa Baihaqi bahagia. Dalam acara penutupan kemah HW SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, siswa kelas 8 itu terlihat tak berhenti tersenyum. Regu yang dipimpinnya berhasil jadi juara 1 kemah Hizbul Wathan yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Sumberboto Jombang.
Regu Naga, begitu panggilan kelompok yang dipimpin Hamdan Zulfa Baihaqi itu, berhasil memperoleh 720 poin. Disusul peringkat kedua oleh regu Bougenville dengan 670 poin dan peringkat tiga regu Lily dengan raihan 620 poin. Ketiga juara itu menyisihkan 16 peserta lainnya yang turut ambil bagian dalam kemah ini.
“Berkat kerja keras teman-teman regu Naga, akhirnya kami berhasil juarai kemah HW ini,” ujar Hamdan Zulfa Baihaqi.
Kegiatan kemah yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 8 sekolah berbasis pesantren ini merupakan agenda rutin tahunan. Sebelum kemah diadakan, siswa sudah dibekali berbagai keterampilan tentang sandi, morse, dan materi kepanduan yang lainnya.
“Sebenarnya tidak hanya materi kepanduan yang kami ujikan di sini, namun juga ketangkasan dan pioneering dalam kegiatan outbound. Hal itu bisa mengasah kepemimpinan siswa,” kata Aditya Nur Santoso, pembina HW SMP Muhammadiyah 4 Surabaya
Lebih lanjut, kata Aditya, di kemah HW ini juga siswa diingatkan kembali tentang kisah-kisah kepahlawanan. Materi nama-nama pahlawan berikut asalnya juga diujikan. Selain itu, pelatihan baris-berbaris disisipkan dalam kemah HW ini.
Kepala sekolah berbasis pesantren, Laili Rahmi, menuturkan bahwa sebenarnya tujuan kemah ini salah satunya adalah wujud pengamalan Profil Pelajar Pancasila. Di dalam kegiatan kemah, ada rasa kemandirian, keteguhan, kedisiplinan, dan kreativitas yang langsung diasah ketika pelaksanaan kegiatan.
“Saya harapkan Profil Pelajar Pancasila benar-benar ditampakkan siswa pada kegiatan ini sehingga itu dapat menjadi kebiasaan dan akhlak siswa,” ujar Laili Rahmi.
Selanjutnya, ia berharap kepada regu naga yang memenangi kemah HW ini dapat menjadi contoh teman regu yang lain dalam bersikap. Ia juga berharap kebiasaan baik yang sudah tertanam pada regu naga dan regu-regu lainnya ketika kemah dapat menular pada lingkungan sosialnya.
“Semoga lingkungan sosial dapat merasakan dampak positif dari siswa kelas 8 yang mengikuti kemah ini,” pungkas Laili Rahmi. (Nadia Larasati/AS)
