Surabaya, KLIKMU.CO – Bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (SMAMSA) mengadakan kegiatan Kemenkeu Mengajar 8 yang diikuti oleh siswa-siswi kelas XII, Senin (23/10).
Kemenkeu Mengajar merupakan kegiatan mengajar para siswa-siswi dimulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA mengenai materi keuangan. Kegiatan Kemenkeu Mengajar ini dilakukan setiap satu tahun sekali dalam rangka memperingati Hari Uang Republik Indonesia yang sekarang memasuki tahun ke -77. Kegiatan ini mulai dilakukan sejak 2016 lalu.
Saat diwawancari kontributor KLIKMU.CO, Bagus Dwi Septian, salah satu pemateri PKN STAN yang sekarang juga bekerja pada Kantor Pajak Batulicin Kalimantan Selatan, menjelaskan bahwa Kemenkeu Mengajar ini dilakukan oleh Kementerian Keuangan Indonesia.
“Jadi, di sini kita memberikan insight atau gambaran kepada para siswa-siswi kelas XII agar saat lulus dari SMA ini mereka bisa tahu mengenai Kementerian Keuangan, juga Politeknik Keuangan Negara,” tuturnya.
“Saat siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Surabaya sudah tahu dan ingin bekerjasama dengan kami, mereka akan diberi dua jalur. Yakni, jalur umum dan jalur ikatan dinas yang difasilitasi oleh Politeknik Keuangan Negara STAN,” imbuhnya.
Dalam kegiatan itu, pihak Kemenkeu juga memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk melakukan tanya jawab mengenai materi yang disampaikan.
Siswa-siswi Smamsa pun tampak aktif bertanya mengenai keuangan. Salah satu di antaranya Rifdatus Syarifah yang saat ini duduk di kelas XII Mia 1. Sekertaris umum PR IPM Smamsa 2022-2023 itu pun berhasil mendapatkan penghargaan dari Kemenkeu karena telah mampu mencetak lima poin terbesar saat dilakukannya pretes.
Menurut Rifda, materi yang disampaikan membuatnya enjoy. Dia pun kini tahu tentang keuangan serta informasi Stan.
Sementara itu, Waka Kesiswaan dan penanggung jawab kegiatan Sahru Ramadhan SPd memberikan sedikit alasan mengapa harus kelas XII yang dipilih untuk mengikuti kegiatan ini.
“Seperti yang diketahui, kelas XII menempuh ilmu di Smamsa tinggal beberapa bulan saja. Akhirnya kami dari pihak sekolah lebih mungusulkan siswa-siswi kelas XII yang mengikuti kegiatan tersebut agar mereka mempunyai bekal untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
“Tentunya dengan adanya Kemenkeu Mengajar ini memudahkan kami untuk memiliki pandangan yang akan dituju setelahnya akan ke mana. Selain itu, selama ini wawasan siswa-siswi juga minim tentang ilmu kuliah. Maka dari itu, saya sangat mendukung dengan adanya kegiatan yang menambah wawasan ini,” pungkas Sahru yang tinggal di daerah Sukodono, Sidoarjo.
(Qayla/AS)
