Kepala Desa Rejosopinggir Mengupas Potensi Desanya kepada Wartawan Cilik

0
1460
Kepala Desa Rejosopinggir, Jombang, saat diwawancarai warcil Madrasah Penghafal Al-Qur’an MI Muhammadiyah 10. (Zuly/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Wartawan cilik Madrasah Penghafal Al-Qur’an MI Muhammadiyah 10 Rejosopinggir Tembelang Jombang mendapat kesempatan untuk mewawancarai Kepala Desa Rejosopinggir Yoyok Supriyanto SH, Rabu (23/9).

Wawancara dilakukan M. Gayuh Pratama, Roisa Anawidiyah, Alfarid Ilzam Azami, Cintia Nur Rahma, dan Nana Safimatun Najah. Berikut kutipan lengkapnya.

Apa motivasi Bapak sehingga ingin menjadi Kepala Desa Rejosopinggir?

Ingin Desa Rejosopinggir lebih baik. Meskipun dulu sudah baik, sekarang kita berusaha lagi menjadi lebih baik, baik dari segi SDM-nya atau struktur kepemerintahannya. Jadi, di sini pengabdian kita bukan semata-mata karena uang, benar-benar mengabdi untuk desa Rejosopinggir.

Menurut Bapak, potensi apa yang perlu dikembangkan di Desa Rejosopinggir?

Kebetulan 90 persen di Desa Rejosopinggir adalah petani, jadi yang perlu ditingkatkan adalah SDM pertaniannya. Agar petani itu tidak gagal panen, terus hasil padinya bisa melimpah. Kemudian, ada lagi di bidang perdagangan. Karena banyak dari warga kita yang berjualan, terutama berjualan buah, pedagang keliling itu juga harus dibantu.

Apa saja yang perlu diperbaiki di Desa Rejosopinggir ini?

Banyak yang perlu diperbaiki di Desa Rejosopinggir ini, salah satunya pelayanan. Pelayanan ini berhubungan dengan surat, perbaikan administrasi. Yang kedua di bidang fisik. Berupa bangunan yang perlu ditingkatkan lagi di Desa Rejosopinggir, terutama bangunan yang sudah ada, tapi belum bisa dimanfaatkan.

Pencegahan apa saja yang dilakukan oleh pemerintahan desa untuk mencegah agar warganya tidak terkena Covid-19?

Pencegahannya yaitu kita harus mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan dengan air yang mengalir, dan memakai sabun. Harapannya agar virus yang ada di tangan kita mati. Jadi tidak menyebar ke orang lain dan yang terakhir adalah hand sanitizer yang beralkohol.

Bagaimana cara menangani berita hoaks yang mudah menyebar?

Kalau menangani berita hoaks kita harus hati-hati. Karena kalau kita gegabah melaporkan, bisa-bisa warga kita juga kena karena yang menyebarkan hoaks itu juga warga sekitar misalkan. Mungkin perlu diberikan pembinaan terhadap orang yang menyebarkan berita hoaks.

Pada dasarnya hoaks itu berhubungan dengan hukum. Kalau kita menyebarkan baik tidak apa-apa, tapi kalau kita menyebarkan sesuatu yang tidak baik atau salah urusannya sama polisi. Jadi, nanti kalian kalau bermain yang berhubungan dengan media sosial harus hati-hati, misalkan ada komentar yang jelek kemudian kalian tambahi, itu berbahaya. Karena nanti kalau dilacak kalian juga kenak, termasuk menyebarkan berita yang tidak benar. Urusannya nanti, bisa dijemput polisi, akhirnya disidangkan. Karena ini merupakan ranah hukum.

Jadi, kalau ada berita hoaks kalian juga harus ikut mencari tahu ini berita benar atau tidak, jangan langsung komentar. Karena kalau dikomentari bahaya, makanya kita lihat kalau beritanya positif tidak apa-apa, tapi kalau beritanya tidak benar kalian harus hati-hati.

Apalagi berhubungan dengan media. Kalian belajar dengan menggunakan media jangan sampai ada berita ini langsung disebarkan kalian harus lihat dulu ini bahaya tidak, jika kita sebar luaskan, kira-kira berita ni bermanfaat tidak, kalau kita share untuk lingkungan masyarakat sekitar. Harusnya seperti itu. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini