Kepala Mudiga di Upacara HUT RI: Bangsa Ini Belum Merdeka dari Penjajahan Karakter

0
29
Kepala SD Muhammadiyah 3 Surabaya M. Ali Imron SAg memberikan amanat pada upacara HUT Ke-79 RI. (Devi/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di SD Muhammadiyah 3 Surabaya (Mudiga) tidak hanya diikuti oleh seluruh warga sekolah. Tapi juga peserta KKL dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (17/8/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan hikmat sebagai tanda mengenang jasa para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa Indonesia.

Pada upacara kali ini Kepala SD Muhammadiyah 3 Surabaya M. Ali Imron SAg menyampaikan pesan kepada seluruh siswa-siswi SD Muhammadiyah 3 Surabaya bahwa kemerdekaan ini bukan pemberian dari Belanda. Tetapi berkat jasa para pahlawan yang telah berjuang.

Namun, patut diketahui bahwa kita masih belum benar-benar merdeka. Sebab, kita belum lepas dari penjajahan, salah satunya penjajahan karakter.

“Memang kita harus mengikuti arus zaman modern, tapi jangan sampai kita terlalu menjadikan yang utama. Yang penting bukan hanya menghafal Pancasila, tapi juga melaksanakan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Ali Imron di hadapan peserta upacara.

Sebelum menutup upacara, dia juga berpesan kepada seluruh siswa-siswi agar taat, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru karena termasuk nilai-nilai dari Pancasila.

“Semoga kalian ke depan menjadi penerus bangsa ini yang lebih baik, berakhlaqul karimah, dan berkarakter Pancasila,” ucapnya menutup upacara.

Kegiatan upacara diakhiri dengan pembagian hadiah. Ada lomba tiup bola dengan gelas dan lomba membawa bola dengan cone, lomba mengumpulkan karet dengan sumpit, dan membawa gelas dengan balon.

Ada juga lomba beregu, meliputi lomba estafet bola dengan kardus dan lomba estafet karet dengan sedotan, lomba estafet gelas dengan sumpit, lomba melempar bola air dengan sarung dan lomba futsal dengan sarung.

Tak hanya itu, lomba yang diikuti guru dan karyawan serta peserta KKL pun tak kalah seru. Yaitu, lomba memakai jaket dengan menyundul balon.

(Devi/Rais/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini