KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 26 Surabaya siap melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 di Surabaya.
Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya Yunita mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas pendukung protokol kesehatan. Mulai dari tempat cuci tangan hingga sarana isolasi mandiri bagi siswa atau tenaga pendidik yang memiliki gangguan kesehatan.
“PTM di sekolah kami berlangsung dengan baik dan tentu ingin berlangsung terus. Kami di SD Muhammadiyah 26 siap melanjutkan,” katanya.
Menurut Yunita, pihak sekolah selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik dalam pelaksanaan PTM. “Siswa yang tiba di sekolah wajib memakai masker, kemudian menucuci tangan di air mengalir menggunakan sabun. Sebelum masuk kelas diukur suhu tubuhnya,” katanya.
Yunita menjelaskan, pihak sekolah juga sudah menyiapkan semua fasilitas pendukung protokol kesehatan, seperti meja kursi yang terbatas di kelas, ruang UKS, dan ruang isolasi. “Setiap kelas hanya diisi 10 siswa dan hanya kelas 6 sehingga yang belajar pada PTM terbatas di sekolah setiap hari,” katanya.
Yunita memastikan, siswa yang belajar di sekolah sudah disuntik vaksin dan dalam kondisi sehat untuk mengikuti PTM terbatas di sekolah. Siswa SD Muhammadiyah 26, kata dia, saat ini sudah 90 persen yang disuntik vaksin guna mendukung kekebalan komunal dan mencegah virus pada siswa dan tenaga pendidik di sekolah.
Menurut Yunita, SD Muhammadiyah 26 hanya menyiapkan tiga kelas pada pelaksanaan PTM terbatas karena mengutamakan kesehatan dan keselamatan siswa maupun tenaga pendidik. “Dukungan orang tua juga menjadi penentu utama keberlangsungan PTM terbatas di sekolahnya,” tandasnya. (DNS/AS)