Surabaya, KLIKMU.CO – Siswi SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) Yulita menorehkan prestasi yang membanggakan. Siswi yang saat ini duduk di kelas XII Mia 1 itu berhasil mendapatkan juara 1 lomba Shodou Competition (kaligrafi Jepang) tingkat se-Jawa Timur dalam rangkaian acara festival Sasaki Sakura Bunkasai.
Lomba Shodou Competition ini diselenggarakan oleh salah satu Club Jepang yang ada di Surabaya, yaitu SMA Negeri 2. Kegiatan dilaksanakan di L1 Multifuction Hall Grand City Mall Surabaya, Ahad (13/8).
Shodou merupakan seni tradisional menulis huruf Jepang menggunakan kuas dan tinta. Jenis huruf yang ditulis yaitu hiragana, katakana, dan kanji.
Untuk kriteria penilaian yang dilihat pertama dari urutan menulis kanji (kakijyun), keseimbangan antara kertas dan huruf (proporsi), kebersihan, kerapian, dan penulisan huruf yang lancip (harai), penulisan huruf yang membentuk cekli atau cawang (haneru), dan pemberhentian kuas saat penulisan (tomaru).
Diwawancarai KLIKMU.CO di ruang media, Yulita menceritakan bahwa sebelum mengikuti lomba, dirinya berlatih Shodou dengan Yafra Sensei.
“Sebelum lomba berlangsung saya masih berlatih untuk menulis urutan kakijyun dengan benar. Panitia pun sempat memberikan waktu sekitar 30 menit untuk berlatih di kertas yang saya bawa,” katanya.
Pada saat lomba berlangsung, selain memperhatikan hasil tulisan, dia memperhatikan waktu yang sudah ditentukan oleh panitia. Menurut dia, menulis kanji dan gacha memang membutuhkan ketelitian yang baik sehingga konsentrasi sangat diperlukan.
“Awalnya memang saya tidak pernah berpikir mengenai hasil yang saya peroleh menang atau kalah. Saya mengerjakannya dengan enjoy dan tenang. Tetapi, saat lomba berlangsung saya juga selalu ingat semua pesan-pesan yang sudah diberikan Yafra Sensei kepada diri saya. Yaitu selalu mempersiapkan diri dengan baik dengan cara berlatih yang sungguh-sungguh apapun hasilnya semoga terbaik untuk saya,” ungkapnya.
Yulita sempat mengingat kembali dan bercerita kepada KLIKMU.CO saat mengikutinya tahun lalu.
“Yafra Sensei saat saya mengikuti kompetisi tahun lalu selalu memberikan evaluasi kepada saya, tidak boleh putus asa dan gampang menyerah. Selain itu, saya juga belajar dari tayangan Youtube tentang shodou. Serta selalu berlatih apa yang kurang dari diri saya sendiri mengenai teknik yang saya gunakan. Alhamdulillah saya mendapatkan Juara 1 di Shodou pada tahun ini,” ungkapnya sambil senyum bahagia.
Kepada KLIKMU.CO, Yafra Sensei selaku guru bahasa Jepang SMA Muhammadiyah 1S urabaya mengatakan, di awal sudah dirinya memberikan pesan kepada anak-anak untuk selalu bisa mengembangkan semua bakat, potensi yang dimiliki, dan tentunya harus berani untuk maju dan berprestasi.
“Dalam kompetisi menang kalah itu sudah hal yang biasa. Tentunya dari situlah kita bisa mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa. Mengenai mental mengikuti kompetisi dan lain sebagainya,” ujar Yafra yang pernah berkunjung ke Negeri Sakura Jepang. (Hoiran/Syafa/AS)