KLIKMU.CO – Rabu (10/8/2022) sebanyak 78 siswa-siswi sekolah Muhammadiyah dari 13 provinsi mengikuti Pelatihan Reporter Cilik Bersama Media Indonesia. Kali ini sekolah MI Muhammadiyah 5 Surabaya mewakilkan Nadhira Fathiina Rahmanita (4 As Salam) dan Fahira Nada Avicenna (4 Al Alim). Keduanya tampak antusias dan senang ketika diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan pelatihan.

Deputi Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi memberi semangat kepada siswa-siswa di awal kegiatan pelatihan berlangsung. Ade menyampaikan pelatihan itu bertujuan untuk melatih anak-anak agar dapat menulis dengan baik dan menarik.
“Jadi bukan hanya menulis dengan tatanan subjek predikat objek saja seperti yang diajarkan di sekolah. Tapi bagaimana tulisan itu menjadi tulisan yang menarik,” kata Ade dalam pembukaan Pelatihan Reporter Cilik Media Indonesia, Rabu (10/8/2022).
Kegiatan Pelatihan Reporter Cilik ini berlangsung selaam dua hari, yakni 10 Agustus 2022 hingga 11 Agustus 2022. Di antara materi yang diberikan pada hari pertama (10/8/2022) seperti materi prinsip penulisan jurnalistik, teknik wawancara, berhadapan dengan narasumber dan visual story telling dengan smartphone. Materi itu disampaikan oleh sejumlah jurnalis dari Media Indonesia.
“Jadi, ke depannya insya Allah adik-adik semua akan tergabung dalam komunitas reporter cilik Media Indonesia. Jadi nanti kalau adik-adik dari Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur atau Kalimantan yang ikut kegiatan ini ada kegiatan ekskul atau kegiatan lainnya di sekolah, itu bisa ditulis dan diserahkan ke Media Indonesia untuk dimuat,” tutur Ade (10/8/2022).


Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Sungkowo juga mengungkapkan, pelatihan ini merupakan kali pertama Media Indonesia bekerja sama dengan Muhammadiyah untuk melatih anak-anak menjadi reporter cilik. Iasangat bersyukur karena sekolah Muhammadiyah diberi kesempatan baik ini.
“Saya sangat bersyukur dan bahagia. Terima kasih kepada Media Indonesia yang telah melakukan pelatihan ini kepada anak-anak di sekolah Muhammadiyah,” ucapnya.
Selama kegiatan berlangsung, peserta diberi kesempatan untuk bertanya terkait kegiatan apa saja di bidang jurnalistik. Salah satu pertanyaan lugu yang muncul dari kepolosan reporter cilik Fahira perwakilan dari MI Muhammadiyah 5 Surabaya.
“Kak, apa boleh memberi uang atau makanan kepada narasumber yang tidak mau diwawancara agar jadi mau diwawancarai?” tanya Fahira.
Pertanyaan lugu satu per satu dijawab dengan baik dan memahamkan jiwa-jiwa reporter cilik oleh narasumber dari Media Indonesia.
Nadhira dan Fahira sebagai perwakilan reporter cilik sekolah MI Muhammadiyah 5 Surabaya sangat antusias dan senang. Mereka berharap nantinya mampu menjadi reporter hebat yang mewakili sekolah Muhammadiyah di tingkat provinsi.
“Senang sekali bisa ikut pelatihan. Semoga bisa menjadi reporter hebat tingkat provinsi yang mewakili sekolah Muhammadiyah,” tutur Nadhira. (Ima/AS)