KLIKMU.CO – Peranan pemuda Muhammadiyah sangat penting dalam lancarnya proses demokratisasi di Indonesia agar mendapatkan pemimpin yang berintegritas. Lebih lanjut, penyelenggara pemilu pun harus memiliki integritas pula.
Hal itu disampaikan Arif Budiman, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dalam sesi diskusi acara Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) II Pemuda Muhammadiyah Jatim.
Pada diskusi bertajuk ‘Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018’ itu, para peserta diingatkan untuk mengawal jalannya proses demokratisasi di provinsi terbesar di Indonesia tersebut.
“Proses demokrasi 2018 ini akan menentukan di tahun 2019,” kata Arif yang pada periode sebelumnya juga menjabat sebagai anggota KPU Pusat tersebut.
Lebih lanjut, kata Arif, kalau abai terhadap proses tersebut maka jangan menyalahkan siapa yang akan memimpin ke depan.
“Misalnya, anda tidak mau berpartisipasi sama halnya anda tidak peduli dengan masa depan bangsa ini,” tukasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Jatim Choirul Anam mengingatkan supaya distribusi kader pemuda merata. Lebih penting, kader yang ingin menduduki “pejabat negara” itu harus dipersiapkan. Baik belajar teori atau aktif diberbagai lini, di pemantau pemilih, misalnya. (Kholiq)