Ketua PCA Tandes Berbagi Pengalaman Mengikuti Dua Sesi Musyda

0
132
Bu Ni' (ketiga dari kiri) bersama peserta Musyda perwakilan PCA Tandes. (Enti Djuraid/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Musyawarah Daerah Ke-17 Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Surabaya mengambil tema “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa” dan diadakan dalam dua sesi. Sesi pertama bertempat di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya pada 19 Februari 2023, sedangkan sesi kedua di Kampus Sejuta Inovasi Universitas Muhammadiyah Surabaya, 26 Februari 2023.

Banyak pengalaman yang dirasakan peserta musyda. Salah satunya H. Tasni’ah SAg, guru mata pelajaran Al-Islam SMP Muhammadiyah 14 Surabaya, yang merupakan salah satu peserta Musyda ke-17 ini.

Ditemui di meja kerjanya, Bu Ni’, sapaan akrab H. Tasni’ah, membagikan pengalamannya selama ber-Musyda. “Di sesi pertama, agenda utamanya adalah laporan pertanggungjawaban Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya periode 2015-2022 serta laporan pertanggungjawaban keuangan periode 2015-2022,” ungkap Bu Ni’ memulai ceritanya kepada kontributor KLIKMU.CO, Senin (27/2).

“Alhamdulillah, baik laporan pertanggungjawaban maupun laporan keuangan bisa diterima oleh seluruh peserta Musyda walaupun ada beberapa hal yang harus dievaluasi dan diperbaiki,” perempuan yang juga adalah ketua pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tandes itu.

Bu Ni’ melanjutkan ceritanya, kali ini tentang Musyda sesi 2 yang diadakan di kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya. Menurut Bu Ni’, sesi 2 ini lebih meriah karena berbarengan dengan Musyda Ke-18 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya. Juga ditampilkan berbagai kreasi seni dari siswa sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah serta pameran produk dari berbagai Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kota Surabaya.

Salah satu yang ditunggu-tunggu adalah hadirnya keynote speaker dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah JawaTimur Dra H. Rukmini Ammar yang membawakan makalah tentang “Tantangan Aisyiyah Abad Ke-2”.

“Banyak sekali pencerahan dan insight yang kami terima dari bahasan yang disampaikan Bu Rukmini,” tuturnya. “Dan yang paling ditunggu, tentu saja pemilihan ketua PDA Surabaya untuk periode 2022-2027,” lanjutnya.

Meskipun ada sedikit kendala teknis saat pemilihan yang menggunakan sistem e-voting ini, akhirnya terpilihlah 9 formatur yang memperoleh suara terbanyak. Dari formatur ini, terpilihlah Hj Alifah Hikmawati SThI sebagai ketua terpilih Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya dan Dra Hj Shohifah MPdI sebagai sekretaris.

“Semoga di tangan pucuk pimpinan yang baru, Aisyiyah Kota Surabaya semakin memantapkan dan membuktikan kiprahnya sebagai perempuan berkemajuan yang mampu mencerahkan peradaban bangsa,” harap Bu Ni’ menutup obrolan. (Enti Djuraid/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini