Ketua PDPM Surabaya Hadiri Majelis Bangbang Wetan: Awet Menyatukan Hati Masyarakat Indonesia

0
53
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Surabaya Alfianur Rizal RRA turut menghadiri majelis Bangbang Wetan dan Kiaikanjeng. (Alfi/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Keluarga besar Pemuda Muhammadiyah Surabaya menyampaikan salam hormat dan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Bangbang Wetan dan Kiaikanjeng. Sebab, telah banyak menyertai masyarakat Indonesia, khususnya Surabaya, dalam majelis yang hangat dan penuh silaturahmi, menemukan hati dengan hati, sehingga banyak ilmu serta pengalaman yang dapat dibagi bersama-sama.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Surabaya Alfianur Rizal RRA MPd. Alfi –sapaan akrabnya– turut menghadiri Bangbang Wetan bertajuk “Climate Reformer” yang digelar di Pendopo Taman Budaya Cak Durasim, Jumat (29/12/2023).

Kegiatan tersebut merupakan forum atau majelis yang digagas Cak Nun dan rutin dilaksanakan satu bulan sekali.

Alfi menegaskan bahwa Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), khususnya Pemuda Muhammadiyah Surabaya, akan selalu siap untuk terus berkolaborasi dengan Bangbang Wetan dan berbagai majelis maupun komunitas untuk bersama-sama memperluas dan memperkuat silaturahmi.

“Dengan begitu, akan selalu menghadirkan iklim yang sejuk dan gembira dalam segala momentum atau fenomena yang ada di Indonesia maupun Surabaya,” ujar Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah 10 Surabaya tersebut.

Lebih lanjut, Alfi menjelaskan, Bangbang Wetan merupakan salah satu contoh majelis atau forum yang mampu menyatukan idiom-idiom yang berbeda dengan mengedepankan “ademe ati”. Selain itu, menguatkan etos “sinau bareng” serta gotong royong membangun masyarakat madani serta paripurna.

Karena itu, mewakili keluarga besar Pemuda Muhammadiyah Surabaya, dia menghaturkan banyak terima kasih serta terus mendoakan keluarga besar Bangbang Wetan untuk tetap “awet” dan tidak pernah berhenti dalam menyatukan rasa.

“Maka, Pemuda Muhammadiyah Surabaya juga sangat berharap kepada seluruh elemen masyarakat Surabaya, terutama para pemuda yang ada di Surabaya, untuk saling menjaga guyube seduluran, merawat rasa, apalagi mendekati momentum politik 2024,” ujarnya.

“Harus semakin mengencangkan tali silaturahmi, saling mengingatkan untuk ademe ati agar tidak ada fenomena bedo pilihan, pedot seduluran. Warga Surabaya, khususnya para pemuda yang ada di Surabaya, harus nguatno ati untuk saling mengutamakan seduluran,” tandasnya.

(Alfi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini