Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas: Sejak 1948 Dijajah Israel, Palestina Berhak Merdeka

0
10
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas saat berorasi dalam Aksi Akbar Bela Palestina di Monumen Nasional Jakarta. (Viva.co.id)

Jakarta, KLIKMU.CO – Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas hadir memberikan orasi dalam Aksi Akbar Bela Palestina di Monumen Nasional Jakarta pada Ahad (5/11).

Dalam orasinya, Anwar Abbas menyatakan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang telah hidup dalam penindasan dan pendudukan selama bertahun-tahun oleh Israel, yakni sejak 1948. Ia menekankan bahwa kemerdekaan adalah hak dasar setiap bangsa dan rakyat Palestina berhak untuk memiliki negara merdeka dan berdaulat. Namun, hingga saat ini, impian tersebut belum terwujud.

“Karena itu, kita menolak segala macam bentuk penjajahan di atas muka bumi ini. Kita berprinsip bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Karena itu, wajib hukumnya untuk membela rakyat dan bangsa yang terjajah, seperti yang dialami oleh rakyat Palestina saat ini,” ucapnya.

Anwar Abbas juga menyatakan bahwa rakyat Palestina telah berjuang tanpa henti demi kemerdekaan mereka. Mereka pun siap menggunakan segala cara, termasuk angkat senjata dalam perjuangan mereka.

Dia berpesan untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan dan hak untuk menentukan nasib sendiri dalam negara yang bebas dan berdaulat.

“Kalau kita tanya mereka mau apa, tentu jawaban mereka hanya satu, yaitu mereka ingin merdeka dan terbebas dari penjajahan Israel. Sehingga mereka bisa membentuk negara yang merdeka dan berdaulat. Dengan begitu, mereka bisa dengan bebas dan leluasa untuk membuat kebijakan dan menentukan nasib mereka sendiri,” jelas pria kelahiran Sumatera Barat ini.

Di sisi lain, Anwar Abbas juga menyoroti nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan prinsip perdamaian yang menjadi bagian integral dari identitas bangsa Indonesia.

Dia menyatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan keragaman budaya dan agama. Sebagai bangsa yang memiliki warisan budaya yang begitu beragam, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian di seluruh dunia.

“Kita adalah bangsa yang beragama dan berbudaya. Kita adalah bangsa yang menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai peri kemanusiaan dan peri keadilan. Kita adalah bangsa yang telah diberi amanat konstitusi untuk menciptakan perdamaian di dunia,” tutur wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Anwar Abbas juga menunjukkan konstitusi Indonesia yang mewajibkan negara ini untuk berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia. karena itu, ia menegaskan penolakan terhadap segala bentuk penjajahan di seluruh dunia.

(AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini