21 November 2024
Surabaya, Indonesia
AUM PTMA Berita Kabar Pendidikan

Ketua Real Estate Indonesia: Mau Jadi Entrepreneur, Akademisi, atau Karyawan?

Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Drs Paulus Totok Lusida Apt memberikan kuliah umum di hadapan ribuan wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

Malang, KLIKMU.CO – Sukses memang tidak akan muncul hanya dalam semalam. Sukses dapat terjadi ketika seseorang bekerja keras dalam mewujudkan suatu hal.

Demikian ditegaskan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Drs Paulus Totok Lusida Apt di hadapan ribuan wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Wisuda itu dilaksanakan pada Kamis (24/8) lalu di Hall Dome UMM.

Lebih lanjut, Totok menceritakan pengalaman hidupnya, terutama dalam mengarungi dunia kerja. Menurutnya, tidak mudah untuk menaklukkan dunia luar. Perlu adanya keberanian, kerja keras, dan usaha yang menjadi start dalam menekuni sebuah bidang.

“Meski begitu, jangan lupa untuk menampakkan eksistensi di masyarakat. Salah satunya dengan memberikan manfaat dan jawaban atas berbagai masalah yang ada,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa ada tiga jalur yang bisa para wisudawan coba usai menyelesaikan studi di Kampus Putih UMM. Mulai menjadi entrepreneur, akademisi, maupun karyawan profesional. Semua bergantung minat dan potensi diri tiap mahasiswa.

Pada kesempatan yang sama, turut hadir Menko PMK RI sekaligus Ketua BPH UMM Prof Dr Muhadjir Effendy MAP Menurutnya, wisudawan harus menyiapkan diri akan datangnya puncak demografi pada 2030 nanti. Semua bergantung kualitas dan skill yang dimiliki anak muda, termasuk mereka yang wisuda hari ini.

“Maka, saudara-saudara harus menyiapkan diri dan terus mengupgrade diri. Tidak hanya puas dengan apa yang diperoleh di bangku kuliah. Jangan takut akan tantangan karena pada dasarnya tantanganlah yang membuat saudara bisa maju dan mendapatkan hal baru,” kata Muhadjir.

Rektor UMM Prof Dr Fauzan MPd menambahkan, para wisudawan baru akan memasuki proses sebenarnya usai lulus dan diwisuda oleh UMM. Menurutnya, semua proses memang tidak akan mudah. Akan selalu ada hambatan dan tantangan yang harus ditaklukkan.

“Namanya proses, tentu tidak akan pernah mudah. Gagal merupakan awal dari kesuksesan dan usaha juga adalah awal dari kesuksesan,” ujarnya. (Wildan/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *