8 April 2025
Surabaya, Indonesia
Kajian

Khutbah Jumat #12: Mewaspadai Godaan Setan

Foto tengkorak wanita diambil dari Islam7.com

KLIKMU.CO

Oleh Moh. Helman Sueb*)

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى نَبِيِّنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَالَاهُ, وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.أَما بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ ! أُوصِيْكُمْ بِنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ

Hadirin yang dirahmati Allah Subhaanahu wa Ta’ala !

Alhamdulillah, alangkah nikmatnya hari ini, kita bersama-sama dapat berkumpul di majlis yang berbahagia ini, atas rahmat Allah Subhaanahu wa Ta’ala yang telah memberikan nikmat kepada kita, sampai terkadang kita melupakannya. Oleh karena itu , tiada langkah yang terbaik kecuali menyukuri akan nikmat yang telah kita rasakan . semoga shalawat serta salam tetap terlimpah kepada junjungan kita nabi Muhammad Shlallhu ‘alahi wassallam, yang telah berika suri tauladan dan bimbingan, sehingga kita tetap istiqomah dakam Islam .

Hadirin yang dimulyakan Allah Subhaanahu wa Ta’ala !

Syetan merupakan musuh manusia nomer wahid, yang merupakan makhluk yang sombong dan membangkang terhadap apa yang diperintahkan Allah Subhaanahu wa Ta’ala, sebabnya dirinya merasa lebih terhormat dibandingkan dengan manusia .Syetan minta dispensasi (keringan) dan mandat (surat kuasa) untuk menggoda manusia , dan permintaan itu dikabulkan Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Ia diberi umur sampai hari kiamat dan dibolehkan menggoda manusia. Ia akan menyesatkan manusia dengan berbagai jalan , sebagaimana ditunjukkan dalam Al-Qur-an surat al-A’rof : 16-17 . sebagaimana firman-Nya.

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿١٦﴾ ثُمَّ لآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ وَلاَ تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ ﴿١٧﴾

16. Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.

17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur . Al-A’rof : 16-17

Pada ayat di atas Allah menjelaskan bahwa syetan akan menyesatkan manusia dari jaklan yang lurus, jalan uyang diridloi Allah subhaanahu wa Ta’ala., dengan empat cara:

Pertama : Menggoda dari depan. Syetan akan menanamkan keraguan tentang kehidupan akhirat.Akibatnya tidak memiliki persiapan untuk menghadapi hari akhirat , seolah dalam pikirannya kebaikan atau keburukan yang dilakukan manusia tidak dibalas. Keyakinan terhadap eksisrensi Allah Subhaanahu wa Ta’ala semakin memudar dalam diri, sehingga mereka lebih percaya kepada selain-Nya. Dalam kehidupan , berapa banyaknya , menuhankan akik atau batu permata ,menuhankan akal , jabatan, dan wanita ,sehingga mereka lupa mempersiapkan bekal hari akhir ,sebagaimana perilaku orang kafir ,Allah Subhaanahu wa Ta’ala dalam surat an-Naml: 4

إِنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ زَيَّنَّا لَهُمْ أَعْمَالَهُمْ فَهُمْ يَعْمَهُونَ ﴿٤﴾

“ .. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan).”

Hadirin yang berbahagia !
Kalau toh, manusia sulit digoda di bidang Aqidah , maka syetan akan menggunakan cara yang kedua , dengan menggoda dari belakang. Ia akan menumbuhkan rasa pada diri manusia terlalu cinta pada dunia dan takut. Rupanya hal ini, peris , dengan apa yang telah disinyalir Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau.

يُوْشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ: وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ ؟ قَالَ : بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيْرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللهُ مِنْ صُدُوْرِ عَدَوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللهُ فِيْ قُلُوْبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ: يَارَسُوْلَ اللهِ وَمَا الْوَهْنُ ؟ قَالَ : حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْت

“Pada suatu masa umat islam akan diperebutkan oleh ghoirul Islam”. Kemuadia ada salah seorang Ada yang bertanya, “Apakah karena kita sedikit saat itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian saat itu banyak, tapi kalian buih laksana buih ombak. Allah benar-benar akan mencabut perasaan segan terhadap kalian dari dada musuh kalian; Allah akan mencampakkan kelemahan dalam hati kalian”. Ada yang bertanya, “Apa kelemahan itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia, dan takut mati”. HR. Abu Dawud Cinta dunia dan takut mati yang merasuk pada tubuh umat Islam , akan menjadikan harga diri umat Islam lemah dan hina , dan akan mudah terombang-ambing dalam kehidupan serta akan dijadikan bulan-bulanan oleh ghairul Islam.

Maka, umat Islam harus bertekad untuk selalu meningkatkan kepatuhan kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala , agar tidak mudah kena tipu daya Setan yang terlaknat.

Hadirin yang dimulyakan Allah Subhaanahu wa Ta’ala!

Kemudian bila cara yang kedua pun tidak berhasil . maka syetan akan menggunakan cara yang ketiga yakni menggoda manusia dari sebelah kanan, dengan menanamkan keraguan terhadap syariat hal ini mengakibatkan manusia menjadikan kehidupan beragama sebagai persoalan yang sepele atau remeh , masalah halal dan haram sudah tidak menjadi pertimbangan untuk mencari ridlo Allah , bahkan melecehkan syariat dan dijadikan sebagai permainan dan senda gurau. Untuk itu Allah Subhaanahu wa Ta’ala melarang mremehkan agama, sebagaimana dalam firman-Nya.

وَلاَ تَتَّخِذُوَاْ آيَاتِ اللّهِ هُزُواً وَاذْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ عَلَيْكُمْ وَمَا أَنزَلَ عَلَيْكُمْ مِّنَ الْكِتَابِ وَالْحِكْمَةِ يَعِظُكُم بِهِ وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ ﴿٢٣١﴾

“…Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah sebagai permainan. Dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur’an) dan Al Hikmah (As Sunnah). Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Baqarah: 231)

Hadirin yang dimulyakan Allah Subhaanahu wa Ta’ala!
Syetan rupanya tidak putus asa, jika cara sebelumnya dapat dipatahkan hamba Allah Subhaanahu wa Ta’ala . maka ia gunakan cara yang ke empat dengan menggoda dari sebelah kiri, syetan merangsang manusia berbuat maksiat, sehingga kemasiatan dan dosa dianggap sesuatu yang menyenangkan indah menguntungkan dan membahagiakan. Syetan akan membiarkan manusia untuk melakukan ibadah, namun ia membisikkan dan menyuruh berbuat maksiat, dengan cara ini banyak manusia yang terperangkap godaannya. . Sebagaimana disebutkan firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala surat Fathir ayat : 8.

أَفَمَن زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَناً فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ ﴿٨﴾

8. Maka apakah orang yang dijadikan (setan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan)? maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
Maka sadarlah kita bahwa, Syetan selalu akan menggoda kita dan membisikkan pada diri setiap orang untuk berbuat jahat dan dosa.ٍ Sebagaimana firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala QS.Al-Baqoroh : 169 :

إِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاء وَأَن تَقُولُواْ عَلَى اللّهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ ﴿١٦٩﴾

169. Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.
Akhirnya menjadi keharusan kita untuk berlindung kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala dari segala godaan syetan sehingga kita terlesamat dari tipu dayanya yang sangat halus dan tak terasa. Semoga kita semua benar-benar waspada akan godaan syetan dan selalu meningkatkan keimanan kita kepada-Nya.

بَارَكَ ا للهُ لِيْ وَلَكُمْ فيِ االْقُرْأَ نِ ا لْعَظِيْمِ وَنَفعَنِيْ وَ إِ يَّا كُمْ بمَِا فِيْهِ مِنَ الَْْاَ يَاتِ و ذِكْر الحَْكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِ نَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ ا لْعَلِيْمُ

Khutbah Kedua

Hadirin yang berbahagia !

Marilah kita senantiasa memanjatkan do’a kepada Dzat yang telah memberikan nikmat yang tak terhitung jumlahnya, dan kita tidak tertipu dengan gemerlapnya dunia, Semoga kita , selalu mendapat perlindungan dan petunjuk dari-Nya dalam kehidupan yang penuh tipu daya serta terselamar dari godaan Syetan , musuh sejati manusia.

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، ٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ .

*Pengasuh Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *