Krembangan-19 Juli 2012, Ratusan Siswa dan santri binaan Amal Usaha Muhammadiyah Cabang Krembangan mulai dari Santri TPA Masjid At-Taqwa Bangunsari, TPA Masjid Al-Azhar Bandarejo, TPA Masjid Al-Islam Tambakasri, TPA Masjid Al-Mukhlis Kemayoran, TPA Masjid Al-Huda Babadan Rukun, TPA Musholla Ukhuwah Islamiyah Bangunsari, TPA Masjid Al-Muttaqin Gadukan, TPA Musholla Al-Bayan Sedayu, TPA Musholla Al-Hadi Lasem dan Siswa SD/SMP Muhammadiyah 11 serta Panti Asuhan KH. Achmad Dahlan Tambakasri (Kermil) melakukan lomba dan pawai ta’aruf yang diadakan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Krembangan , Kamis (19/07/2012) siang yang dimulai start di masjid al-azhar dupak bandarejo.
Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun menjelang Bulan Suci Ramadhan itu, agar menanamkan kepada anak didik untuk tetap menjaga tradisi umat muslim merayakan dengan gembira datangnya Ramadhan yang ditunggu-tunggu, membangun semangat ukhuwah Islamiyah dan menanamkan jiwa militansi kepada siswa anak didik. Sekaligus menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa Puasa 1 syawal 1433 H/2012 M berdasarkan hisab PP. Muhammadiyah jatuh pada besok hari jumat tanggal 20 Juli 2012.
Selain hal itu kegiatan ini juga menyampaikan pesan moral khususnya pada warga Kompleks Lokalisasi PSK Bangunsari dan Kermil (Tambakasri) agar tutup dan tidak melakukan aktifitas kemaksiatan pada Bulan Ramadhan serta diharapkan untuk ditutup selamanya.
“Tujuanya agar anak didik dan santri ini bisa mempertahankan tradisi umat Islam bahwa bulan Ramadhan harus kita semarakkan sebagai bulan pendidikan dalam rangka meraih taqwa, jauhi segala kegiatan kemaksiatan misalkan seks bebas, perzinahan, judi, minuman keras dan Narkoba khususnya selama Bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya. Apalagi kami daerah kompleks PSK Bangunsari dan Kermil yang tantangannya luar biasa berat ,” kata H. M. ARIF AN, SH, Ketua PC. Muhammadiyah Kecamatan Krembangan.
Kegiatan yang dilakukan rutin sebelum Puasa itu juga bertujuan untuk menanamkan peduli lingkungan dan bisa bersosial dengan Masyarakat lainnya agar bisa melakukan misi dakwah amar makruf nahi mungkar.
“Kami menyadari bahwa penanaman pendidikan Islam tidak hanya di meja belajar saja, tapi juga peran pendidikan khususnya dalam dakwah dengan melihat kondisi lingkungan sosial Masyarakat itu yang haru dipupuk sejak dini,” tambahnya.
Acara seperti ini selalu ditunggu-tunggu. Meskipun disajikan hanya dalam bentuk yang sederhana dengan cara jalan kaki mengelilingi kampung-kampung Bangunsari dimulai dari Dupak Bandarejo masuk ke Jalan Rembang yang masih banyak rumah bordilnya terus masuk ke Jalan Bangunrejo dan finish dimasjid At-taqwa Bangunsari. Sebab dengan pawai ini juga mengingatkan kepada Masyarakat dengan datangnya bulan suci.”Setiap tahun selalu ditunggu-tunggu mas momen seperti ini (Pawai Ta’aruf, red),” kata Nina Widyaningrum, Panitia yang juga warga sekitar.
Sementara yang menarik dari pawai kali ini adalah replik penjara KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang didalamnya diperagakan anak santri TPA At-taqwa dengan memakai topeng Nazarudin, Angelina S, Nunun, Gayus dan beberapa tokoh politik yang tersandung masalah korupsi agar tobat dan tidak melakukan korupsi lagi.
Adapun juara Pawai Ramadhan kali ini adalah Juara 1 TPA Masjid Al-Azahr, Juara 2 TPA Musholla Ukhuwah Islamiyah dan Juara 3 TPA Masjid At-taqwa. (Arif AN/RED)