KLIKMU.CO – Suasana seru dan menyenangkan saat anak-anak TK ABA 36 Surabaya mendengarkan kisah tentang Raja Abrahah menyerang Ka’bah yang disampaikan oleh Bunda Tazkiyah, seorang pendongeng, Kamis (28 Oktober 2021). Sekolah yang beralamat di Jalan Sedayu VII/36 Morokrembangan Surabaya itu mendatangkan pendongeng tersenut untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad saw.
Sebelum berkisah, Bunda Tazkiyah mengajak peserta untuk bernyanyi lebih dulu. Lagu tentang Aku Keliling Ka’bah. Berikut bunyinya:
Aku mau ke Makkah
Berkeliling keliling Ka’bah
Sambil baca talbiah
Dan wukuf di arofah
Lalu melempar jumroh
Ula wustho aqobah
Sai’ sai dari shofa ke marwah
Allah maha penyayang
Sayangnya tak terbilang
Allah maha penyayang
Sayangnya tak terbilang
Allah maha pengasih
Tak pernah pilih kasih
Allah yang maha tahu
Tanpa diberi tahu
Allah, Allah, Laa ilaha Ilallah
Bunda Tazkiyah tampil bersama boneka monyet yang diberi nama Moli, yaitu Monyet lincah. Ia pun memulai kisahnya. Dulu, ada seorang raja yang ingin menghancurkan Ka’bah dengan membawa pasukan yang menunggang gajah. Dengan cekatan boneka Moli menjawab Raja Abrahah. “Iya benar” jawab Bunda Tazkiyah.
Atas perlindungan Allah, Ka’bah pun tidak bisa dihancurkan. Sedangkan Raja Abrahah dan pasukannya diserang burung ababil yang membawa batu panas dari neraka. Raja Abrahah dan pasukannya hancur lebur akibat terserang panasnya batu yang dibawa burung Ababil.
“Pada saat penyerangan Ka’bah inilah lahirlah seorang bayi yang kelak menjadi nabi dan panutan kita semua. Yaitu, Nabi Muhammad saw. Dari seorang ibu bernama Siti Aminah dan Ayahnya bernama Abdullah,” jelasnya.
Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta didik yang antusias untuk menjawab pertanyaan dari Bunda Tazkiyah. Seperti saat tanya siapa nama raja yang ingin menghancurkan Ka’bah?
Dengan cepat Mas Al, salah satu peserta, menjabawab Raja Abrahah. Ananda Andin pun bisa menjawab ketika ditanya apa nama burung yang membawa batu panas dari neraka? Burung Ababil, jawab Ananda Andin.
Kepala Sekolah TK ABA 36. Ustadzah Ainul Maslu’ah SPd mengatakanm, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk lebih mengenal, memahami tentang ajaran Rasulullah lewat cerita dan dongeng.
“Semoga dengan cara mendongeng anak-anak lebih cinta Rasulullah. Kalau kita mentaati Rasulullah harus shalat, rajin ngaji, suka berbagi dan kalau bisa hafal Al-qur’an. Semoga kedepan anak-anak setelah mengikuti kegiatan ini semakin lebih baik lagi dan berprestasi,” ujarnya (Dzanur Roin/AS)