Kisah Raja Bijaksana dan Pemuda Jujur, Pesan Ketua PDM untuk Lulusan Mudipat

0
39
Ketua PDM Surabaya M. Ridlwan (kanan) bersama Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Surabaya Dikky Syadqomullah (tengah), dan Ketua PCM Ngagel Ach. Zaini di Apresiasi Prestasi dan Karakter Purnasiswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. (Pega Mustika/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Dr M. Ridlwan MPd menyampaikan kebanggaannya terhadap SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat).

Hal itu disampaikan saat membuka secara resmi Apresiasi Prestasi dan Karakter Purnasiswa LX SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Tahun Pelajaran 2023/2024. Bertajuk “Let the Journey Begin and be Successful, acara digelar di Grand Empire Palace Hotel Surabaya, Sabtu (22/6/2024).

“Alhamdulillah, PDM (Surabaya, Red) bersyukur karena memiliki sekolah hebat, sekolah teladan nasional, yaitu SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Kami ucapkan terima kasih kepada wali murid SD Muhammadiyah 4 Surabaya karena telah memercayakan ananda untuk bersekolah di SD Muhammadiyah 4 Surabaya,” ucap Ridlwan di hadapan 255 murid kelas VI yang dinyatakan lulus dan purnasiswa.

Selain mengapresiasi, Ridlwan juga turut menyampaikan beberapa pesan untuk calon lulusan SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

Pertama, pesan dalam Al-Qur’an surah Al-Mulk ayat 2 yang artinya: “Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”

“Jadi. anak-anak yang dinilai itu adalah amal yang baik. Ada tiga wasiat amal yang baik yang bisa dilakukan, yaitu shalat, membaca Al-Qur’an (semakin banyak membaca Al-Qur’an maka akan banyak mendapatkan kebaikan-kebaikan), dan kejujuran,” tuturnya.

Sebanyak 255 murid kelas VI Mudipat dinyatakan lulus dan purnasiswa. (Pega Mustika/KLIKMU.CO)

Raja Bijaksana dan Pemuda Jujur

Dia lantas menyampaikan sebuah kisah. Pada zaman dahulu, seorang raja bijaksana mencari penggantinya dan memberikan empat biji tanaman kepada empat pemuda, meminta mereka menanamnya dan kembali dalam enam bulan.

Ketiga pemuda lainnya membawa tanaman yang tumbuh subur, sedangkan seorang pemuda hanya membawa pot kosong karena bijinya tidak tumbuh.

Raja kemudian mengungkapkan bahwa biji-biji tersebut telah direbus sehingga tidak mungkin tumbuh. Hanya seorang pemuda yang jujur membawa pot kosong, menunjukkan kejujurannya.

Raja pun memilih seorang pemuda tersebut sebagai penggantinya karena seorang pemimpin yang baik haruslah jujur dan berani menghadapi kenyataan. Pemuda tersebut pun menjadi raja dan memimpin dengan kejujuran dan kebijaksanaan.

“Dari kisah ini, ada pesan utama tentang pentingnya kejujuran,” tegasnya.

Selanjutnya, hadist nabi yang berbungi: “Sebaik-baik manusia yakin orang yang bermanfaat bagi orang lain.”

Hadits ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati dan kedudukan mulia di hadapan Allah dicapai melalui kontribusi positif dan bermanfaat kepada sesama manusia.

“Karena itu, seluruh purnasiswa Mudipat hendaknya nanti bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.

Terakhir, Ridlwan kembali menegaskan tentang pentingnya kejujuran. Sebab, seluruh purnasiswa Mudipat diharapkan nantinya bisa berlaku jujur di mana pun berada.

(Pega Mustika/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini