KKN UM Surabaya Dirikan Cafe Bumdes di Desa Wisata Wonocempokoayu

0
148
Para pengunjung menikmati Cafe Bumdes di Desa Wisata Wonocempokoayu. (Tim KKN UM Surabaya/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2022 dilaksanakan di beberapa tempat, salah satunya Desa Wonocempokoayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. KKN tahun ini mengambil tema “Bangkit dan Berkarya Menuju Masyarakat Berdaya” dan berlangsung selama sebulan mulai 21 Juli sampai 25 Agustus 2022.

Kegiatan KKN ini dilaksanakan oleh mahasiswa UM Surabaya dari berbagai macam program studi sebanyak 21 Mahasiswa, dengan dibimbing DPL (dosen pendamping lapangan) Muhammad Alhakim Danurwindo SE MM.

Output yang dituju yaitu pemasaran kopi desa dengan inovasi kopi kapulaga dan optimalisasi lahan desa sebagai tempat wisata desa “Cafe Bumdes”.

Pada peresmian Cafe Bumdes, Kepala Bumdes Wonocempokoayu Irfa’ dalam sambutannya menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi hasil kegiatan KKN ini.

“Dengan adanya Cafe Bumdes ini, semoga minat wisatawan luar maupun internal desa dapat semakin meningkat. Serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan perkembangan Desa Wonocempokoayu,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok KKN Wonocempokoayu Ikhlasul Amal mengatakan, kegiatan pengabdian KKN ini dilakukan demi tercapainya keberdayaan masyarakat desa Wonocempokoayu.

“Terwujudnya hasil kegiatan ini tidak akan bisa tercapai jika tanpa adanya bantuan dari beberapa mitra KKN, seperti Pimpinan Cabang Muhammadiyah Senduro, Perangkat Desa Wonocempokoayu, dan tentu masyarakat desa Wonocempokoayu. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh mitra KKN dan memohon maaf atas segala kekurangan yang ada selama kegiatan KKN berlangsung,” paparnya.

Di sisi lain, DPL KKN Muhammad Alhakim Danurwindo menerangkan, secara umum banyak program kerja yang sudah dilakukan oleh tim KKN di Desa Wonocempokoayu selama kegiatan KKN berlangsung. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Kolaborasi dengan Pemuda Desa berupa Kegiatan Lomba peringatan HUT RI.

2. Melakukan kegiatan pendidikan di SD Negeri Wonocempokoayu 1 dan 2

3. Sosialisasi Pakan ternak organik bagi pelaku ternak kambing.

4. Penjualan Kopi Desa pada event Lomba Voli sebagai upaya pemasarannya.

5. Inovasi kopi desa dengan nama “Kopi Kapulaga”.

6. Program intinya yaitu Pembangunan Cafe Bumdes sebagai upaya peningkatan wisata desa.

“Semoga hasil program kerja yang sudah terlaksana dapat membantu masyarakat Desa Wonocempokoayu, terutama dalam mendorong bangkitnya keberdayaan masyarakat,” katanya. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini