Pentingnya Teologi Keluarga Sakinah, Seperti Apa?

0
1594

KLIKMU.CO – Semua insan dalam menjalani hidup di muka bumi ini pasti menginginkan kehidupannya penuh kebahagiaan, kepuasan, gairah dan memberikan ketenangan batin yang hakiki.

Namun dimana letak semua itu bisa ditemukan? Ustadz Koko Susanto, M.Pd.I menyampaikan dalam pengajian rutin “Reboan” kepada karyawan RS PKU Muhammadiyah Surabaya, Jl Kh Mas Mansyur 180-182 Surabaya, Rabu (07/02).

Di Mushola Assyifa’ itu, dia mengatakan, kebahagiaan yang paling besar dan kepuasan yang paling dalam, gairah yang paling hebat dan ketenangan batin yang paling dalam semuanya berasal dari keluarga yang penuh kasih sayang, keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah.

Pengurus Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Jawa Timur ini menjelaskan, usaha kreatif dan petualangan karier yang luar biasa, kebanggaan atas pekerjaan hendaknya secara langsung atau tidak langsung bermanfaat bagi lainnya.

“Semuanya pastinya memberikan kepuasan, harga diri dan kehormatannya.”

Namun, katanya, bagaimanapun juga masih belum lengkap jika tidak dipadukan dengan kebahagiaan sehari-hari yang berasal dari kehidupan keluarga harmonis.

Ungkapan “ baity jannaty” adalah ungkapan visi dalam keluarga harmonis antara suami – istri yang tidak dilekang waktu.

Sejalan dengan itu, Al-Quran dengan tegas telah menyatakan dalam surat Ar – Rum ayat 21 :

وَمِنۡ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنۡ خَلَقَ لَكُم
مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَٰجٗا لِّتَسۡكُنُوٓاْ إِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُم مَّوَدَّةٗ وَرَحۡمَةًۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ ٢١
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

Tetapi, mengapa begitu banyak keluarga yang tidak harmonis, di mana kasih dan sayang ditutupi atau selalu diselimuti oleh kejengkelan, kemarahan, perselisihan dan percekcokan ?

Bagaimana solusinya dalam Islam? Koko, sapaan akrabnya menjelaskan, Inti ajaran Islam adalah Tauhid.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari sikap hidup tauhid adalah merupakan dasar kerangka berpikir, bersikap dan bertindak dengan tepat dan benar.

Dengan kesadaran sikap tauhid kepada Allah SWT, menyiratkan suatu kesadaran asasi bahwa hanya Allah semata yang berdiri sendiri, kuat, tidak butuh apapun, siapapun, sempurna dan kekal.

Ustadz Koko Susanto saat memaparkan Kajian Keluarga Sakinah

Maka sebagai manusia seharusnya memiliki kesadaran asasi bahwa siapapun orangnya adalah selalu membutuhkan yang lain.

“Bahwa kita lemah, terbatas, tidak sempurna dan akan mengakhiri kehidupan dengan kematian.

Kesadaran inilah yang harus ditanamkan dalam alam bawah sadar, sehingga seseorang tidak lupa diri. (Habibi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini