Surabaya, KLIKMU.CO – Kolaborasi berkarya saat Trial Class TK I Care bersama siswa kelas 1 SD Muhammadiyah 22 Surabaya menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Mereka kerja kelompok, tangan-tangan terampil memilih warna, kemudian melipat dan menempel membuat mainan kupu-kupu yang elok.
Listianah SEI, Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya, mengatakan, sebanyak 35 siswa TK I care yang berada di kawasan Kebraon, Karangpilang, Surabaya, terlihat aktif dan kreatif berkarya.
Pembelajaran berkarya membuat mainan kupu-kupu sambil diiringi lagu kupu-kupu terbang menambah semangat dan senang ingin segera diselesaikan untuk bisa menerbangkan mainan kupu kupunya.
“Suasana belajar yang menyenangkan semakin menambah semangat untuk belajar dan senang berkarya di SD Muhammadiyah 22 Surabaya,” tutur Listianah saat mendampingi kegiatan trial class di hari ketiga pada Kamis (15/2/2024) pagi di halaman sekolah.
Ananda Arum yang bercita-cita menjadi dokter untuk bisa merawat orang yang sakit, begitu harapannya. Demikian juga Muhammad Azka yang begitu cekatan dalam berkarya dan bercita cita menjadi produser film.
Beberapa siswa TK I Care bikin karya dengan begitu asyik menikmati kegiatan berkarya. Jemarinya begitu lembut melipat dan menempel.
Nur Agni Isnaini SPd, Kepala Sekolah TK I Care dalam kegiatan trial class di SD Muhammadiyah 22 Surabaya, menyakan sangat berterima kasih atas penerimaan belajar di SD Muhammadiyah 22 Surabaya.
Ini sebagai upaya mengenalkan siswa pada lingkungan di sekolah dasar. Sehingga nanti sudah lulus TK bisa mudah berinteraksi dengan kakak kelasnya.
“Alhamdulillah kegiatan trial class ini berlangsung selama 3 hari, sejak hari Senin, Selasa dan Kamis (12, 13, 15 Februari 2024) berlangsung lancar dan menyenangkan. Pada Senin kegiatan outbound senam dan bermain bola, Selasa membuat kue bola bola cokelat dilanjut makan bersama hasil karyanya, dan Kamis berkarya membuat mainan kupu kupu,” ujarnya.
“Trial Class di SD Muhammadiyah 22 Surabaya begitu menyenangkan. Kolaborasi ini ke depannya bisa diteruskan dan wali murid pun sudah ada yang mendaftarkan putra/putrinya di kelas 1 SD Muhammadiyah 22 Surabaya,” katanya.
(Andi Hariyadi/AS)
