Kolaborasi yang Epik Guru dan Orang Tua

0
384
Sosialisasi awal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun ajaran 2022/2023 SD Muhammadiyah 26 Surabaya. (Diah/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Sosialisasi di awal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun ajaran 2022/2023 juga rutin digelar oleh SD Muhammadiyah 26 Surabaya setiap tahunnya. Hal ini menjadi kesempatan untuk para orangtua/wali murid bertemu dan berkomunikasi dengan para guru dan pihak sekolah.

Kegiatan yang wajib diikuti oleh orang tua/wali murid siswa baru ini terlihat sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut. Acara sosialisasi berjalan dengan baik, dibuka dan dipandu oleh Ustadzah Hafidah di Ruang Aula, Sabtu (16/7/2022) pagi.

Rangkaian kegiatan diawali dengan doa dan dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 26. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi program sekolah tahun pelajaran 2022/2023 telah dilaksanakan.

“Kita memprogramkan mudah-mudahan di tahun ajaran 2022/2023 ini, kegiatan belajar mengajar berjalan dengan normal, dan tadi juga sudah disampaikan kepada orang tua terkait beberapa kegiatan yang insya allah akan diselenggarakan di SD Muhammadiyah 26 ini. Alhamdulillah tadi orangtua hadir di tempat waktu,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi ini secara umum berjalan lancar dan materi yang disampaikan oleh para kaur kurikulum, kaur ismuba, kaur kesiswaan, dan kaur humas kau terkait program-program sekolah dalam mengembangkan potensi peserta didik ini sangat luar biasa.

“Mudah-mudahan di tahun ajaran baru ini kita bisa lebih sinergi antara orangtua dengan sekolah untuk mengimplementasikan program ini. Mudah-mudahan program ini membawa dampak yang bermanfaat memajukan sekolah yang lebih baik dan orangtua bisa mengikuti dengan sebaik baiknya,” ujarnya.

Data dari sekolah, untuk kelas 1 SD Muhammadiyah 26 tahun ajaran 2022-2023 terdaftar sebanyak 69 siswa, yang terbagi dalam 3 kelas, dimana tiap kelas ada 23 siswa.

Kaur Kurikulum Ustadzah Anis mengatakan orang tua harus terlibat dalam mendampingi proses belajar sang anak, tertutama di kurikulum Merdeka ada projek yang merupakan projek kolaboratif yang melibatkan orangtua dalam pelaksanaannya, bukan lagi projek anak saja tetapi projek kolaboratif bersama, projek orangtua, sekolah kepala sekolah, dan anak untuk memiliki kepekaan terhadap masalah masyarakat dan memecahkan masalah tersebut secara kolaboratif.

Kaur Ismuba Ustadz Hasan menuturkan program mengaji unggulan Qiro’ah, Muroja’ah pagi, Munaqosah tilawati dan tahfidz, Wisuda tahfidz dan Alhamdulillah tahun 2022 ada 101 siswa sudah di wisuda yang hafal 1-3 juz serta surat pilihan, dan Takhasus  Program percepatan hafalan bagi ananda yang berminat dengan biaya mandiri.

Kaur Kesiswaan Ustadzah Ririn memberikan kata mutiara sebagai pembuka “Prestasi tidak terbatas hanya pada goresan angka” lanjut menjelaskan program Future Carrer Planing (FCP) terbagi tiga sebagai berikut:

  1. WAJIB seperti English Study Club, Tapak Suci, Arabic Introduction,
  2. Pilihan terbagi dua yaitu wajib seperti lukis, gamelan, tari dan tidak wajib panahan, futsal, badminton, softball, padus, Qiroah, Tahfidz, matematika, sains,
  3. Mandiri seperti renang, coding, sinematografi, robotik, takhasus, dan DUEL (Due Enam Language Lughah)

Kaur Humas Ustadzah Novi mengajak Orang Tua ice breaking kolaborasi bernyanyi Lagu M26 ubahan lagu satu-satu aku sayang ibu sangat antusias dan semangat para walimurid “Satu-satu Saya Orang tuanya, Dua-dua ini sekolahnya, Tiga-tiga itu gurunya, satu dua tiga sinergi mendidik” tuturnya.

Dilanjutkan paparan singkatnya sekolah yang mempunyai komitmen bersinergi  dengan IKWAM (Ikatan Wali Murid) dan loyalitas serta peduli terhadap peningkatan kualitas sekolah. Excellent program student exchange dalam dan luar negeri, DUE Kolaborasi di beberapa lembaga serta Active Learning seperti outdoor dan outbound. Program Unggulan lain seperti Duepod (Dua Enam Podcast), Dueta (Dua Enam Bercerita), Due Parenting, Duefest (Dua Enam festival), Due Walik (Dua Enam Wartawan Cilik), Duefun (Dua Enam Fun) implementasi kurikulum merdeka. Due Peduli seperti DUE Tanggap bencana,

DUE Social Responsibility (DSR) Yatim piatu, dhuafa, dan lainnya.

Pra MPLS Ustadzah Anis menuturkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan dilaksanakan empat hari 18-21 Juli 2022. Beberapa alat dan bahan yang dipersiapkan sesuai juknis.

Di kegiatan ini diharapkan persepsi dari yang hadir terutama orangtua menjadi sama tentang program sekolah dan bagaimana implementasinya agar berjalan dengan tertib dan lancar.

“Pada kesempatan hari ini hasilnya luar biasa terdapat diskusi yang membangun, luar biasa bagus kualitasnya dari para orangtua terutama ayah dan bunda. Terutama yang paling utama prokes covid-19, pelayanan catering, antar jemput, dan simulasi penanggulangan bencana, dan lain sebagainya,” tegasnya.

Dengan demikian, guru dan orang tua dapat bersinergi dan mengembangkan komunikasi horizontal bersifat kekeluargaan dalam mendidik anak-anak. Apa yang dilakukan siswa disekolah perlu diketahui orang tua. Begitu juga sebaliknya, lingkungan keluarga siswa perlu diketahui guru untuk mengidentifikasi berbagai persoalan yang bisa muncul dalam perjalanan pendidikan nantinya. (Diah/RF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini