Komunikasi UMM Beri Pelatihan Jurnalime Warga dan Content Creator Siswa Smamda

0
75
Dosen Ilmu Komunikasi UMM Widiya Yutanti sedang menyampaikan materi dalam acara “Pelatihan Citizen Journalism dan Content Creator di Smamda Sidoarjo (18/3).

Sidoarjo, KLIKMU.CO – Zaman terus berubah, tuntutan kreativitas tak bisa dihindari karena teknologi terus bergerak maju. Tak terkecuali dalam proses pengiriman informasi kepada masyarakat luas.

Pengiriman pesan juga mengalami revolusi yang cepat, sesuai perkembangan zaman dan membutuhkan kreativitas yang mumpuni. Siswa sekolah menjadi salah satu calon generasi yang akan terpengaruh perkembangan itu, juga menjadi penggerak di masa depan.

Berkaca pada perkembangan di atas, tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Prodi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ikut bertanggungjawab dengan memberikan lokakarya bertajuk “Pelatihan Citizen Journalism dan Content Creator”. Acara diikuti oleh 25 Siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) di Gedung Nyai Walidah, Sabtu (18/3).

Peserta tergabung dalam beberapa kegiatan ekstrakurikuler Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan (HW), Jurnalistik, Literasi, Paskib, Multimedia, Tapak Suci, dan Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3). Materi pelatihan seputar “Jurnalisme Warga; Semua Bisa Jadi Jurnalis” oleh Nurudin dan “Content Creator: Fotografi Dasar, Videografi, Smartphone Editing” oleh Widiya Yutanti. Pada bagian akhir mereka diberi kiat cara membuat video pendek kreatif.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan Moh. Ernam dalam sambutannya berharap pelatihan ini bisa mendorong siswa untuk membuat konten yang sehat, kreatif, dan berguna tidak saja untuk sekolah, tetapi juga masyarakat umum.

“Perkembangan teknologi sudah sedemikian cepat sehingga perlu antisipasi. Teknologi mempermudah kita, tetapi teknologi juga membuat kita harus kreatif. Para siswa juga harus begitu. Buatlah video kreatif, edukatif, dan komunikatif. Bentuk laporan berita dan promosi saja juga sudah semakin kreatif sekarang, kan?” katanya.

Nurudin, dosen Ilmu Komunikasi UMM, sedang menyampaikan materi  dalam acara “Pelatihan  Citizen Journalism dan Content Creator di Smamda Sidoarjo (18/3).

Saat ditanya mengapa acara ini memilih video, Widiya Yutanti ketua tim pengabdian mengatakan bahwa pihaknya memilih konten kreator audiovisual karena menyesuiakan dengan perkembangan zaman dan kondisi peserta pelatihan.

“Karena peserta pelatihan masih anak-anak sekolah, mereka akrab dengan video. Maka ini yang kita pilih untuk dijadikan ini,” ujarnya.

Kepala Laboratorium Komunikasi UMM itu lebih lanjut mengatakan bahwa dalam pelatihan ini, siswa tidak sekadar diajari membuat video, tetapi video yang berdasar fakta. Karena prinsip dalam jurnalisme warga semua orang bisa menjadi jurnalis. Tetapi jurnalis warga yang tak sekadar menyebar informasi, melainkan semua punya fakta-fakta sebagaimana dalam berita.

“Sudah banyak video sekadar video, tetapi anak-anak sekolah yang terpelajar tentu harus diingatkan dan ditekankan membuat tayangan dengan fakta yang ada,” tegasnya.

“Kami terbuka jika suatu saat nanti sekolah meminta untuk memberikan pelatihan media cetak atau berita online. Itu sesuai dengan semangat Prodi Komunikasi yang menggelorakan semangat literasi media,” imbuhnya.

Apalagi kampus UMM juga membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) melalui jalur kreator konten. Jalur pendaftaran terbuka bagi mereka yang punya kreativitas membuat video yang edukatif dan prositif. Cukup mempunyai pengikut 10 ribu untuk Instagram dan 5 ribu subscriber di Youtube. (Nurudin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini