20 November 2024
Surabaya, Indonesia
Opini

Komunitas Padhang Makhsyar #324: Shalawat Asghil ” Agar Sesama Dzalim Saling Bertengkar”

Ilustrasi diambil dari Youtube

KLIKMU.CO

Oleh: Kyai Nurbani Yusuf*

Mungkin kita terlewat… .. karena tak biasa dengan shalawat.
Tak perlu sebut siapa koalisi yang sedang bertengkar sekarang. Tapi saya temukan doa ini. Bagi saya–ini doa yang bagus untuk membuat lawan sibuk dengan sesama mereka sendiri. Meski saya tak pernah amalkan sebab saya tak punya lawan politik yang perlu dipertengkarkan.

^^
Sholawat Asghil, doa agar orang zalim bertengkar sendiri dengan orang zalim yang lainnya. Sepertinya ini sedang terjadi…

‎ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ، ﻭَﺃَﺷْﻐِﻞِ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺑِﺎﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ
‎ﻭَﺃَﺧْﺮِﺟْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻨِﻬِﻢْ ﺳَﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻭَﻋﻠَﻰ ﺍﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦ

“Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad. Sibukkanlah orang-orang zalim agar mendapat kejahatan dari orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Berikanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”

^^^
Doa ini tidak di khususkan untuk kelompok politik tertentu atau kelompok lain yang di klaim zalim. Tapi siapapun yang zalim atau siapapun yang saling menzalimi akan mendapat mudharat dari kezhaliman yang mereka buat.

Siapa mereka .. .. hanya Allah yang lebih tahu. Maka siapapun yang zalim bakal di sibukkan dengan kezaliman yang saling mereka buat. Juga buat siapapun yang merasa dizalimi padahal kezaliman nya sendiri dilupakan.

Maka siapapaun yang zalim menurut Allah–bukan menurut kita-bakal mendapat mudharatnya tanpa terkurangi. Tidak serta merta yang kalah dizalimi yang menang–yang kalah merasa dizalimi yang menang–yang menang merasa kemenanganya dizalimi yang kalah karena difitnah curang–sebab seorang Ibu yang menuntut bayinya dibelah jadi dua justru ia bukan dari Ibu kandung bayi–apalagi dalam sebuah siatem yang sebelumnya telah disepakati bersama.

^*^
Imam Muslim rahimahullah (Shahih Muslim no. 2688): meriwayatkan, pernah terjadi peristiwa, Rasulullah saw mengunjungi seseorang yang sedang sakit. Kondisi orang yang sakit ini sudah sangat mengenaskan. Beliau pun menanyakan asal-muasal kejadian: “Apakah engkau berdoa atau meminta sesuatu kepada Allah (sebelumnya)?”

Lelaki itu menjawab: “Ya. Sebelumnya aku berkata, ‘Ya Allah, hukuman yang akan engkau timpakan kepadaku di akhirat, segerakanlah atas diriku di dunia ini,” maka Beliau saw berkata: “Subhanallah, engkau tidak akan sanggup memikulnya. Mengapa engkau tidak berdoa:

‎اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Begitu juga, kejadian menarik pernah dialami Anas bin Mâlik. Sahabat mulia ini diminta untuk mendoakan orang-orang yang mendatanginya. Lantas beliau saw berdoa:

‎اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَاْحَمْنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

(Ya Allah, ampunilah kami, kasihilah kami, rahmatilah kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka)

Berdoalah yang baik .. .. jangan mengutuk atau melaknat sebab semua doa juga bakal saling menimpa … setiap kutuk dan laknat akan berbalik … Naudzubillah
Wallahu taala a’lam

*Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Batu dan pegiat Komunitas Padhang Makhsyar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *