KLIKMU.CO – Forum Kongres Ulama Muda Muhammadiyah (KUMM) yang berlangsung sejak Senin (29/1) resmi ditutup, Rabu (31/1) siang ini. Forum yang diinisiasi oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP PM) dan digelar di auditorium Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta tersebut menghasilkan Tausiyah Kebangsaan Ulama Muda Muhammadiyah.
Dahnil Anzar Simanjuntak Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, dalam pers rilisnya menyampaikan bahwa kongres yang diikuti oleh 150 ulama muda dari unsur Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PW PM) dan pondok pesantren Muhammadiyah se-Indonesia tersebut merumuskan Tausiyah Kebangsaan yang memuat empat butir rekomendasi yang ditujukan kepada seluruh umat Islam Indonesia.
“Pertama, kami menghimbau kepada umat Islam untuk menghindari money politic karena merupakan penyuapan (risywah) untuk meraih jabatan,” ujarnya kepada media.
Kedua, menyangkut hoax atau berita bohong, KUMM menghimbau agar umat Islam selektif dan menggunakan prinsip tabayyun dalam menyampaikan berita, karena menyebar berita bohong atau hoax adalah dosa besar dan pelakunya dapat dikategorikan fasiq.
“Ketiga, sumber daya alam merupakan anugerah Allah yang harus disyukuri dan dikelola untuk kepentingan masyarakat. Pengelolaan sumber daya alam yang melampaui batas dapat dikategorikan sebagai kufur nikmat dan perbuatan sesat,” lanjut Dahnil.
Sedangkan, poin keempat adalah terkait persatuan dan nasionalisme. Dalam hal ini, KUMM menghimbau kepada seluruh umat Islam agar menjaga Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
“Muhammadiyah sebagai bagian dari pendiri NKRI memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (ICOOL)