Surabaya, KLIKMU.CO – Gaza Palestina masih menjadi perhatian dunia. Hingga kini tentara Israel terus melakukan pendudukan, pengusiran, dan pembunuhan kepada warga Palestina dengan penuh kebrutalan di luar batas kemanusiaan. Kekejaman tentara Israel telah menelan banyak korban jiwa sebagai syuhada.
Karena itu, Lazismu Surabaya terus menggerakkan penggalangan dana untuk warga Palestina. Ketua Lazismu Surabaya Faisal Haqqi menuturkan, Lazismu Surabaya terus aktif melakukan penggalangan dana, baik di sekolah maupun jamaah pengajian di masjid-masjid.
Misalnya, di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya telah terkumpul donasi sebesar Rp 43.526.000. Kemudian SD Muhammadiyah 22 Surabaya mengumpulkan donasi sebesar Rp 14.560.000.
“Dan masih banyak lainnya. Sampai Selasa 23 Oktober 2022 pukul 11.15. WIB, Lazismu Surabaya mendapatkan donasi untuk Palestina sebesar Rp 409.859.092,00,” ujarnya.
“Kami Lazismu Surabaya masih menunggu donasi dari lainnya. Lazismu Surabaya siap menyalurkan donasi Palestina,” imbuh Faisal.
Faisal menambahkan, penggalangan donasi terus digerakkan untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina.
Meski adanya keterbatasan informasi perkembangan di Palestina, Ustadz M. Sun’an Miskan, kontributor KLIKMU.CO yang tinggal di Jakarta, mendapatkan akses informasi melalui channel Al Jaziroh on Twitter yang diterjemahkannya.
Ia menyebutkan, berbagai bom yang meluluhlantakkan Gaza Palestina adalah buatan pabrik Wood Word Amerika Serikat dan diluncurkan dari pesawatnya.
Sementara itu, dunia Arab justru masih sibuk bernegosiasi, saling tawar-menawar tentang penggunaan jalur Mesir untuk pengiriman makanan dan obat-obatan kepada sesama saudaranya Arab di Gaza, Palestina, yang sedang kelaparan.
Ia melanjutkan, Israel menggunakan berbagai cara untuk menguasai wilayah Palestina dan menebar opini pada dunia yang menghina bangsa Palestina.
Seperti dilakukan sastrawan ekstremis Yahudi yang mengajak untuk membunuh bangsa Arab seluruhnya. Katanya, hewan-hewan ini seharusnya tidak boleh hidup. Begitu ungkapan kebencian dari sastrawan ekstremis Yahudi bernama Komperador Erza Yakhin ini.
Ia menghasut untuk pemutusan garis keturunan Arab, khususnya Palestina. Dengan dibombardir memakai berbagai senjata modern, yaitu seluruh bangunan, rumah, dan penghuninya termasuk anak-anak Palestina.
Sekali lagi, donasi untuk Palestina melalui Lazismu Surabaya masih terbuka dan insya Allah disalurkan sesuai amanah.
(Andi Hariyadi/AS)