KLIKMU.CO
Oleh K.H. Abdullah Wasi’an*)
Menurut Islam, Isa Al-Masih kelak turun ketika hari kiamat sudah dekat. Keyakinan ini berbeda dengan orang-orang Kristen yang meyakini bahwa Nabi lsa as. sudah turun ke dunia setelah disalib.
Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad saw. dikatakan bahwa kelak Isa bin Maryam akan turun ke bumi dan menjadi hakim yang adil. Isa diangkat oleh Allah sebagai hakim yang adil karena waktu itu ia ditunjuk oleh Allah sebagai hakim bagi seluruh umat manusia. Sedang, Nabi Muhammad saw. telah wafat, sehingga dengan sendirinya, Isa-lah yang akan menjadi hakim yang adil. Semua orang dari Ahli Kitab (Yahudi, Kristen, dan Islam) datang kepadanya untuk minta tahkim (keterangan) tentang agama yang paling benar di antara ketiga agama itu.
Setelah ketiga golongan agama itu menghadap kepadanya, maka Isa memberi isyarat bahwa agama yang benar adalah Islam. Karena itu, para ahli kitab semua memeluk Islam. Setelah semua ahli kitab masuk Islam, maka gereja-gereja menjadi sepi. lni yang dimaksudkan dengan “Isa bin Maryam menghancurkan salib.” Hal ini diterangkan dalam Alquran surat An-Nisa’ :159.
Artinya: “Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti, Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.”
Sebelum Isa turun ke bumi, Dajjal terlebih dulu sudah muncul. lsa turun ke bumi di antaranya untuk membunuhnya. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad saw.
Dari ‘Aisyah ra. berkata: Rasulullah saw. masuk ke kamarku ketika aku sedang menangis, maka beliau bertanya: Mengapa engkau menangis? Saya menjawab: Setelah engkau menyebut Dajjal, saya menangis. Rasulullah saw. bersabda: Kalau Dajjal muncul sedang aku masih hidup, cukup aku saja yang menghadapinya. Tetapi, jika Dajjal datang sesudahku, maka (ketahuilah) Tuhan-Mu tidak picik (buta sebelah), ia (Dajjal) akan keluar di Yahudiyah Ashbahan, sehingga sampai Madinah, tinggal di ujung (luar) kota yang punya tujuh pintu pada zaman itu, maka penduduk Madinah yang jahat keluar menyambut dia (Dajjal), akhirya sampai di Syam, kota di Palestina di Babu Ludd, maka turunlah lsa bin Maryam dan membunuhnya. Setelah itu, ia hidup selama empat puluh tahun di dunia ini sebagai imam dan hakim yang adil. [*]
