8 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita Persyarikatan

Kuliah Satu Semester, Temukan Budaya Belajar yang Berbeda di Skotlandia

M. Solahudin Al Ayubi (kanan) saat berada di Skotlandia. (Dok pribadi/Klikmu.co)

KLIKMU.CO – Cerita menarik datang dari M. Solahudin Al Ayubi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menjadi awardee beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Berkat keaktifannya dalam kegiatan internasional yang ada di Kampus Putih, ia berhasil mendapat kesempatan untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Kini, Solah tengah menjalani perkuliahan selama satu semester di University of Glasgow, Skotlandia.

“Ketika mendaftar ke program-program beasiswa, IISMA merupakan salah satu yang sangat ingin saya ikuti. Selain untuk meningkatkan kapabilitas diri, program IISMA juga bekerja sama dengan 300 kampus terbaik di dunia. Salah satunya adalah University of Glasgow di mana saya menimba ilmu selama satu semester,” kata mahasiswa kelahiran Bogor itu.

Lebih lanjut, Solah menceritakan bahwa ia mendapat banyak pengalaman menarik selama menjalani program IISMA di Skotlandia. Salah satunya adalah budaya belajar yang sangat baik.

University of Glasgow memfasilitasi para mahasiswa sebuah ruangan belajar khusus yang sangat luas. Berbeda dengan di Indonesia, Solah mengatakan bahwa tidak ada orang yang mengolok-olok mahasiswa rajin.

“Di Indonesia kadang kita melihat beberapa orang yang mengolok-olok mahasiswa rajin dan ambisius. Hal berbeda saya temui di University of Glasgow, di mana para mahasiswanya dituntut untuk belajar giat karena standarnya memang tinggi dan sulit untuk mendapat nilai A,” ungkap Solah.

Menurutnya, kesempatan belajar di luar negeri tidak mungkin dicapai tanpa pengalaman internasional yang didapat selama berkuliah di UMM, khususnya melalui International Relation Office (IRO). Mulai dari Temasek Foundation, Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) hingga beragam international volunteer lainnya.

Bahkan, Solah juga sempat diterima program Erasmus+ dan membuatnya bisa menimba ilmu di Eropa, tepatnya Portugal.

Pengalaman menarik lain yang Solah temui selama di Skotlandia adalah ketika ia berkesempatan duduk bersama dengan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Britania Raya. Lebih luas, ia juga mendapat banyak kenalan dan networking dari belahan dunia lain. Memberikan banyak perspektif dan ide yang bisa dikembangkan nanti ketika pulang ke Indonesia.

“Saya mewakili IISMA University of Glasgow di acara awardee IISMA United Kingdom (UK). Pada acara tersebut saya juga berkesempatan untuk menjadi ketua acara dan memberikan sambutan mewakili seluruh awardee IISMA di UK,” ungkap Solah.

Anak terakhir dari enam bersaudara ini mengaku bahwa ia memiliki motivasi kuat untuk menjelajahi berbagai negara. Dua di antaranya adalah quotes dari Saymour Lipset dan Imam Syafii yang menjelaskan tentang pengalaman baru di perantauan.

Baginya, kesempatan di program IISMA ini bukan sekadar kuliah satu semester di kampus top dunia, tetapi ada banyak pelajaran berharga yang ia dapatkan.

“Saya percaya bahwa semua orang memiliki hak yang sama untuk bermimpi. Semua mimpi juga memiliki hak yang sama untuk diperjuangkan. Beberapa mimpi memang sulit menggapai, namun rasanya terlalu payah jika kita menyerah tanpa mendapatkan sebuah pelajaran dari kegagalan,” tandasnya. (Wildan/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *