10 November 2024
Surabaya, Indonesia
AUM PTMA Kabar

Kunjungan ”Saudara” dari Biologi UAD ke Biologi UMM

Dekan FKIP UMM Trisakti Handayani membuka acara Benchmarking UAD ke UMM. (Husamah/KLIKMU.CO)

Malang, KLIKMU.CO – Tim Dosen Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan melakukan kunjungan benchmarking ke Prodi Pendidikan Biologi (PBIO) FKIP UMM, Senin (24/7).

Kunjungan ini merupakan silaturahmi balasan setelah sebelumnya Prodi PBIO UMM telah melakukan kunjungan kerjasama. Tim Biologi UAD terdiri atas enam orang, di antaranya adalah Wakil Dekan II dan Kaprodi Biologi.

Ketua Prodi PBIO UMM Prof Dr Rr Eko Susetyarini MSi mengapresiasi kunjungan dari para dosen “saudara” dari Biologi UAD.

“Kami mencoba mengakselerasi semua bidang. Alhamdulillah sudah ada tiga profesor dan beberapa lagi sedang  proses penilaian. Kami juga memiliki dosen yang menjadi asesor BAN-PT/LAMDIK. Semua pihak kami dorong untuk bergerak dan unggul,” terang Prof Eko Susetyarini di hadapan para tamu.

Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Sains dan Teknologi Terapan UAD Ambar Pratiwi MSc menjelaskan, pihaknya merasa bangga atas sambutan dari Prodi PBIO UMM.

“Kerja sama dengan UMM sudah berjalan dengan baik, dalam hal pengabdian, pertukaran mahasiswa, kuliah tamu, dan publikasi bersama. Hal ini berdampak positif demi Prodi Biologi. Kami berharap kegiatan ini diteruskan dan diperluas. Agar semua bisa unggul dan maju,” ujar Ambar yang juga dosen Prodi Biologi UAD.

Sementara itu, dalam sambutannya, Dekan FKIP UMM Dr Trisakti Handayani MM menyambut baik kerja sama dan kolaborasi antardua lembaga.

“Sebagai saudara, sesama bagian dari persyarikatan Muhammadiyah, kita harus saling menguatkan. Kami juga banyak belajar dari UAD. Dengan demikian, UMM dan UAD dapat saling sharing untuk menjadi institusi yang unggul. Apalagi di tengah tuntutan zaman dan persaingan PT yang sangat kentara,” kata Trisakti Handayani.

Pada kegiatan ini, kedua pihak saling berbagi pengalaman dan informasi mengenai strategi memajukan prodi masing-masing. Berbagai pengalaman atau best practice kedua pihak dibicarakan dan didiskusikan. Semua dapat dilihat berdasarkan indikator kinerja utama (IKU) yang telah ditetapkan. (Husamah/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *