KLIKMU.CO – Kebun Bibit Wonorejo Surabaya menjadi tempat alternatif untuk mengisi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau biasa dikenal dengan sebutan Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) SMP Muhammadiyah 1 Surabaya guna memberikan pengalaman yang berbeda dalam menyambut siswa baru pada Kamis (18/7/24).
Siswa baru Spemsa sebutan sekolah yang terletak di Jalan Simolawang Baru nomor 25-27 Simokerto Surabaya ini diajak untuk mengenal “aksi baik” membudidayakan bibit tanaman melati Jepang oleh instruktur yang ada di Kebun Bibit tersebut.
Setiba di lokasi para siswa diminta untuk berbaris untuk mendapat informasi kegiatan yang akan dilakukan selama berada di Kebun Bibit. Mulai dari pengamatan dan penjelasan hingga budidaya tanaman untuk praktek secara langsung dengan dipandu oleh petugas Kebun Bibit Wonorejo.
Kepada Klikmu.co, ketua pelaksana kegiatan bapak Abdul Fatah SPdI, menuturkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman terkait budidaya tanaman serta meningkatkan jiwa kolaboratif dalam suatu aktivitas.
“Selain materi pengenalan lingkungan sekolah, di alam terbuka ini para siswa diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan terutama budidaya tanaman Melati Jepang dengan cara stek,” tuturnya.
Selama kegiatan seluruh siswa baru Spemsa sangat antusias memperhatikan setiap informasi yang diberikan dan aktif melakukan praktik mulai dari memasukkan campuran tanah, sekam dan kompos ke dalam polyback. Kemudian, dengan cekatan memilah dan menancapkan batang tanaman melati jepang yang siap distek ke dalamnya.
Selain pembelajaran budidaya dengan cara stek, siswa baru juga diajak melakukan outbound sambil dibina oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 1 Surabaya.
Ketua IPM Spemsa, Firnanda Cahaya juga mengungkapkan, bahwa Fortasi tahun ini mengambil tema “Ciptakan Pelajar Inovatif Melalui Spirit Kolaboratif”.
“Kami ingin memancing inovasi siswa dengan berbagai kegiatan yang kolaboratif,” imbuhnya.
“Semoga dengan dilaksanakannya dua kegiatan di Kebun Bibit Wonorejo ini, Fortasi SMP Muhammadiyah 1 Surabaya kali ini tidak membuat siswa bosan dan berhasil menarik minat siswa, menambah pengetahuan serta kebersamaan antar siswa,” pungkasnya.
(Fauzan el Hasyim/Muri)
