Langkah Praktis Menulis Berita TV dan Online bagi Jurnalis Sekolah

0
30
Achmad Santoso tengah menyampaikan materinya dalam Workshop Jurnalistik. (Habib Amrullah/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Peliputan media di zaman sekarang sudah bisa memanfaatkan AI. Begitu kata Agus Budiman dalam Workshop Jurnalistik yang diikuti puluhan guru SD/MI Muhammadiyah se-Surabaya, Sabtu (14/9/2024), di MI Muhammadiyah 5 Jojoran, Gubeng. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh K3S SD/MI Muhammadiyah Surabaya.

Agus Budiman SPd MHum merupakan Kaprodi DKV UM Surabaya sekaligus Pemred PWMU TV. Dalam materi itu, dia panel dengan Achmad Santoso MPd, kepala editor Jawa Pos.

Budi, sapaan Agus Budiman, menjelakasn terkait pemberitaan di ruang digital seperti TV/sejenisnya. Dia memaparkan tahapan dalam peliputan media. Di antaranya ada pra-produksi, produksi, serta pasca-produksi.

“Pra berfokus pada persiapan skrip/skenario, produksi berfokus pada proses pengambilan gambar serta pasca meliputi editing, penambahan audio, dan sebagainya,” jelasnya.

Menurut Budi, audiovisual menjadi dua hal yang perlu ditonjolkan pada pemberitaan melalui video.

“Kedua hal tersebut harus berjalan beriringan, tidak bisa ditonjolkan salah satunya saja,” tegasnya.

Ia kemudian memaparkan langkah-langkah peliputan muka dari menentukan judul, menulis lead/intro berita, menulis tubuh/isi berita dan menulis narasi VO/voice over.

Sementara itu, Achmad San, sapaan karib Achmad Santoso, menyampaikan perihal jurnalis sebagai ujung tombak sekolah. Dia lantas menyampaikan kisahnya belajar menulis berawal dari tahun 2018 hingga sekarang.

Achmad memaparkan perihal beberapa standar kelayakan berita. Di antaranya ada aktual, kemanusiaan, ketokohan, inovasi, kedekatan, pengaruh/dampak, keluarbiasaan dan kejutan.

“Jika seseorang sudah terbiasa dalam menulis berita, maka langkah berikutnya yang bisa dilakukan menulis angle menarik dari sebuah kegiatan yang diberitakan,” ujar editor KLIKMU.CO itu.

Dia juga menjelaskan beberapa unsur pokok berita, sebut saja seperti obyektif, akurat, hangat, lengkap dan berimbang.

Selanjutnya, Achmad menuturkan kemampuan yang dibutuhkan penulis. Di antaranya menulis, komunikasi, riset & fotografi jadi, manajemen waktu, wawasan luas, keberanian dan editing/bahasa.

Kegiatan diakhiri dengan praktik menulis liputan kegiatan Workshop Jurnalisik oleh para peserta. Panitia penyelenggara tak lupa juga memberikan penghargaan kepada peserta terbaik, baik berita tercepat hingga viewers terbanyak.

(Habib Amrullah)

Achmad Santoso tengah menyampaikan materinya dalam Workshop Jurnalistik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini