Lanjutkan Estafet Kepemimpinan, IPM SMP Muhammadiyah 16 Surabaya Gelar Musyran

0
0
Suasana musyawarah ranting IPM SMP Muhammadiyah 16 Surabaya. (Pradana/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Dalam rangka meneruskan estafet kepemimpinan organisasi siswa, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Muhammadiyah 16 Surabaya menggelar musyawarah ranting (musyran).

Mengusung tema Pemilih Cerdas Melahirkan Pempimpin yang Baik, musyran tersebut berlangsung di halaman SMP Muhammadiyah 16 Surabaya, Senin (23/9/2024).

Musyran adalah musyawarah tertinggi di tingkat ranting. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut yaitu untuk mengevaluasi program kerja, penyusunan strategi dakwah IPM ke depan, pergantian estafet kepemimpinan, dan momentum untuk berdinamika dan bermusyawarah guna memilih pemimpin terbaik untuk organisasi ke depan.

Musyran kali ini turut dihadiri oleh perwakilan dari PC IPM Semampir, Kepala SMP Muhammadiyah 16 Surabaya, serta anggota PR IPM SMP Muhammadiyah 16 Surabaya.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PR IPM SMP Muhammadiyah 16 Surabaya Cindy Rizky Amelia berharap, dengan diambilnya tema tersebut, jangan sampai ada anggota yang memiliki hak suara tapi melakukan golput atau tidak memilih.

“Karena dengan tidak memilih kita tidak bisa mendapatkan sosok pemimpin  terbaik,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Ketua PC IPM Semampir Imawan Ahmad Khoiron berharap dengan adanya siklus tahunan, yaitu pergantian kepemimpinan, ke depan komunikasi dan kolaborasi setiap kegiatan dengan Pimpinan Cabang IPM Semampir harus lebih ditingkatkan.

“Dengan bisa aktif mengikuti kegiatan IPM minimal kita punya senjata 3T, tertib beribadah, tertib belajar, dan tertib berorganisasi,” pesannya.

Kepala SMP Muhammadiyah 16 Surabaya Ali Fauzi SAg MPdI secara resmi membuka musyawarah ranting IPM ini. Dalam sambutannya, Ali Fauzi menyampaikan bahwa SMP Muhammadiyah 16 sangat terbuka dan mendukung penuh seluruh kegiatan IPM baik tingkat cabang maupun tingkat ranting.

“Jadi, manfaatkan tempat yang telah ada, untuk meregenerasi kader-kader untuk mempersiapkan calon pemimpin di masa yang akan datang. Karena saya yakin perkaderan dari sinilah yang akan melahirkan generasi emas di masa yang akan datang,” ujarnya.

Karena itu, Ali Fauzi, melanjutkan setiap diri kader harus punya keberanian, khususnya kader-kader di tingkat cabang dan rating, wajib bisa salah satunya menghidupkan masjid-masjid khususnya masjid milik Muhammadiyah.

Menurut Ali Fauzi, mestinya dalam masjid Muhammadiyah itu harus ada minimal Pimpinan Ranting IPM bukan Remaja Masjid. Jadi perlu diperhatikan dan dievaluasi lagi ke depannya.

“Menjadi kader IPM harus punya prestasi lebih, memiliki budi pekerti dan perilaku yang baik agar dapat menjadi teladan bagi orang lain,” tandasnya.

(Pradana/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini