Lantik Kepala Sekolah, M Ridlwan: Jangan Sekadar Nama, Sekolah Bahari Harus Punya Kurikulum Kelautan

0
127
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr H M Ridlwan MPd (kiri) ketika melantik Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya periode 2022-2028 Aris Wahyuningsih SPd. (Yuda/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya Aris Wahyuningsih SPd resmi dilantik oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr H M Ridlwan MPd, Jumat (12/7/2024). Aris Wahyuningsih akan menjabat kepala sekolah untuk periode 2024-2028.

“Meskipun masih muda, Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya persyaratannya sudah lengkap. Insya Allah bisa diterima oleh semua pihak dari Majelis Dikdasmen, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bulak, maupun guru dan karyawan SD Bahari,” tutur M Ridlwan.

Ridlwan menegaskan, Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya yang baru harus melakukan perubahan. Sebab, kalau tidak berubah berarti tidak akan berkembang.

Saat launching, sambung Ridlwan, SD Muhammadiyah 9 Surabaya mempunyai tagline Sekolah Bahari. “Menurut Kementerian Pendidikan di Jakarta masih jarang. Jadi, kebaharian tersebut harus diwujudkan dalam kurikulum kelautan. Jangan sekadar nama,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ridlwan mengatakan bahwa ekstrakurikuler siswa pun harus tampak kebahariannya, ciri khas atau brand harus dipupuk.

“Maka, kami dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya akan terus mendorong dan memotivasi agar menjadi sekolah yang unggul dan kualitas pendidikannya meningkat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya periode 2024-2028 Aris Wahyuningsih SPd menginginkan pembelajaran yang lebih kreatif lagi.

“Karena masih belum tersentuh kebahariannya secara keseluruhan, seperti pesan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, bahwa sekolah bahari itu unik. Jadi, perlu digali lebih dalam lagi supaya bisa dikenal masyarakat sekitar maupun luas,” ungkapnya.

Sekolah bahari, lanjut Aris, bukan sekadar dekat dengan laut, namun harus ada ciri khasnya.

“Dan karena sudah Kurikulum Merdeka, misalnya para siswa bisa diajarkan untuk menghasilkan produk khas bahari. Seperti yang sudah baru berjalan, sekolah membuat pupuk dari kulit udang, yang merupakan limbah. Daripada hanya dibuang percuma, bisa kita olah menjadi pupuk,” terangnya.

Ke depan, sambung Aris, pihaknya akan merancang dan belajar lagi bagaimana kurikulum sekolah tersebut ada kebaharian. Untuk proyek P5, misalnya, dapat membuat kreasi dari kulit kerang.

Jadi, anak-anak bisa diajak ke pantai untuk mengambil kulit kerang dan membersihkannya. Prosesnya juga akan panjang sesuai dengan P5.

“Kemudian, bagaimana kita harus menjaga lingkungan kebaharian supaya tetap bersih sehingga akan memberikan rasa nyaman bagi para pengunjung,” tuturnya.

Aris berharap agar ke depan para siswa lebih banyak prestasinya di bidang akademik maupun nonakademik.

“Selama ini, alhamdulillah nonakademik sudah banyak sekali prestasinya, namun yang akademik perlu untuk lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya.

Kemudian sarpras juga masih butuh sekali pembangunannya. Seperti penambahan gedung di lantai atas serta bangku yang perlu diganti lagi.

“Lapangan sekolah juga luas, namun masih belum maksimal dimanfaatkan anak-anak, seperti lapangan basket dan lain sebagainya. Keamanan juga perlu lebih ditingkatkan supaya siswa maupun wali murid merasa nyaman di SD Muhammadiyah Bahari,” tandasnya.

Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua PDM Surabaya Drs H Marjuki MA, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES beserta Sekretaris Sugeng Poerwasoma.

Hadir pula Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bulak Abdul Haris SAg beserta jajaran, kepala, guru, dan karyawan SD Muhammadiyah 9 Surabaya.

(Yuda/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini