17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita Umum

Laporan Langsung dari Makkah: Ikhtiar Bersama Menjaga Kesehatan demi Kelancaran Ibadah Haji

Kontributor KLIKMU.CO Andi Hariyadi yang berada di Makkah, Arab Saudi. (Dok Pribadi/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Sejak masuk di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada hari Senin, 6 Juni 2022, kemudian menunju ke Madinah hingga sekarang berada di Makkah, tentunya sudah banyak aktivitas fisik yang dilakukan. Padahal, berbagai aktivitas itu belum sampai pada kegiatan haji yang membutuhkan kesehatan fisik yang prima.

“Makanya, menjaga kesehatan saat menjelang kegiatan berhaji sangat diperlukan sebagai bentuk ikhtiar agar kegiatan haji berjalan lancar dan sehat,” kata Ustad H. Husni selaku Amirul Hajj KBIHU Muhammadiyah Surabaya dan ketua rombongan 9 Saat memberikan pengantar pada kegiatan penyuluhan kesehatan yang menghadirkan Tim Kesehatan Haji Indonesia kloter 5 SUB, pada hari Selasa, 21 Juni 2022.

Ia meminta agar para jamaah bisa menjaga kesehatan. Menurutnya, keadaan dan kemampuan tubuh yang tahu hanyalah diri sendiri, maka jangan dipaksakan untuk beraktivitas kalau kelelahan dan mudah sakit. “Apalagi, sejak di Madinah hingga di Makkah ini sudah ada yang sakit, dan terus kita bantu untuk memberika bantuan medis serta doa sebagai ikhtiar bersama,” ujarnya.

Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 5 SUB pada hari itu diundang KBIHU Muhammadiyah Surabaya untuk memberikan penyuluhan kesehatan seputar haji, dan alhamdulillah acara penyuluhan ini juga dihadiri dr.Woro dari TKHI Pusat serta dr. Sulis dari KKHI.

Mei Isnaeni S.Kep. NS selaku Perawat begitu semangat memberikan motivasi untuk pentingnya menjaga kesehatan. Ia meminta untuk tidak memisahkan diri dari kelompok agar jika terjadi permasalahan kesehatan bisa diketahui secara cepat.

“Jangan sampai perut kosong, makanlah apa yang sudah disediakan termasuk buah dan sayuran, gunakan masker saat dikerumunan, sering minum dan jangan minum saat haus, kebutuhan minum ini sangat membantu lebih-lebih ketika kondisi panas sekarang ini. Kalau bisa, setiap jam minum agar tidak terjadi dehidrasi, ibadah bisa maksimal jika terus ikhtiar jaga kesehatan,” ujarnya.

Selanjut, dr. Woro dari TKHI Pusat yang turut serta dalam memberikan penyuluhan kesehatan pada jamaah KBIHU Muhammadiyah Surabaya, menjelaskan tanda dehidrasi diantaranya lemas, haus, demam, dan air kencing keruh. “Maka kita bisa minum oralit yang sudah disediakan,” katanya.

Ia juga mengajak bersama-sama untuk praktek minum air putih dalam kemasan yang dicampur oralit. Para peserta yang hadir pun begitu antusias dan penuh semangat mempraktekkannya, termasuk jamaah resiko tinggi yang hadir mengikuti penyuluhan kesehatan.

Bahkan, ia juga menjelaskan tentang Gerakan Peduli Hipertensi agar ibadah haji tetap sehat. Salah satunya dengan aktif kontrol dan minum obat, makan teratur, cukup minum, dan cukup istirahat.

Acara penyuluhan kesehatan semakin interaktif ketika banyak peserta yang bertanya dan dijawab secara jelas oleh TKHI. Kegiatan penyuluhan kesehatan bertambah semangat ketika dr. Sulis memberi yel-yel tentang pentingnya menjaga kesehatan saat berhaji, sehingga ibadah khusyuk dan lancar serta badan sehat.

“Pertahankan kondisi kesehatan ini sangat penting, dan bila ada yang sakit perlu ada pendamping untuk mengingatkan makannya, obatnya dan ibadahnya, semoga menjadi haji mabrur,” imbuhnya.

Sementara itu, Ustad Andi Hariyadi selaku Ketua Rombongan 10 menyampaikan terima kasih kepada para narasumber, baik dari TKHI Pusat, KKHI dan TKHI kloter 5 SUB yang telah memberikan banyak hal tentang kesehatan haji.

“Semoga hal ini bernilai ibadah, dan semoga kita tetap sehat saat sebelum ibadah haji, saat ibadah haji hingga pulang ke tanah air, dan menjadi haji Mabrur. Aamiin,” pungkasnya. (Andi Hariyadi/RF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *