LDK PWM Jatim Kini Bukan Lagi Lembaga Air Mata

0
66
Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr KH Muhammad Sholihin SAg MPSDM saat membuka Raker LDK PWM Jatim. (Mul/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja (Raker) 2022-2027 di Auditorium TMB SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Sabtu (13/5).

Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr KH Muhammad Sholihin SAg MPSDM saat membuka Raker LDK PWM Jatim menyampaikan, LDK PWM Jatim bukan majelis atau lembaga air mata. Tapi majelis/lembaga mata air.

“Kami berharap paradigmanya diubah. Bukan seperti itu (air mata, Red). Sekarang jadi majelis mata air. Semua harus berkontribusi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sholihin mengatakan, LDK PWM Jatim ke depan harus gagah dalam menjalankan program organisasi. Selain itu, pengurus harus punya kreativitas yang tinggi.

“Kami berharap kawan-kawan punya kreativitas. Bisa mendayagunakan. LDK harus lebih kreatif membangun jaringan sehingga LDK ini jadi gagah. Kita harus gagah menjadi pengurus di PWM,” ajaknya.

Sholihin menambahkan, LDK PWM Jatim ke depan ada empat fokus kerja utama. Pertama, berdayakan bentuk LDK di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM). LDK Jatim perlu mengindentifikasi LDK daerah yang jalan juga yang tidak jalan. Karena program wilayah nantinya akan dijalankan di tingkat daerah. Basis kegiatan kita di kota/kabupaten.

“Kedua, harapan kami LDK Jatim mempunyai peraturan tentang pembinaan komunitas atau buku panduan komunitas. Supaya jadi model peraturan dakwah komunitas di daerah,” ucap mantan kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya itu.

Ketiga, PWM berharap LDM Jatim memiliki ciri khas atau keunggulan atau keunikan tersendiri. Misalnya, pembinaan masjid di apartemen, hotel, dan semacamnya. Muhammadiyah harus menjamah semua kalangan elite.

“Keempat, fokus kerja LDK, khususnya kawan-kawan pengurus, harus terus mendalami Islam dan Muhammadiyah. Jangan sampai pengurus ini tidak tahu Muhammadiyah,” katanya.

Kalau pengurus Muhammadiyah kurang dalam kemuhammadiyahannya, hal itu akan menimbulkan masalah baru. Pemgurus Muhammadiyah harus menjalani keputusan Muhammadiyah dan pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah.

“Itu harus. Saya melihat orang Muhammadiyah nggak paham Muhammadiyah. Lha wong nggak paham lalu gimana mau diajak berjuang,” ucap pria yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya itu lantas membuka Raker LDK secara resmi.

Sementara itu, Ketua LDK PWM Jatim H Ahmad Tholhah SAg MAg berdoa semoga raker mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah. Sehingga LDK PWM Jatim bisa membuat satu program yang punya nilai manfaat dan maslahat untuk umat lebih khusus untuk warga Muhammadiyah.

“Dan mudah-mudahan apa yang kita laksanakan dicatat dan diridhoi oleh Allah subhanahu wa taala,” harapnya. (Mul/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini