Lembaga Dakwah Komunitas Undang Mantan Napi Teroris

0
104
Wakil Ketua PWM Jawa Timur Solihin Fanani saat acara Silaturahmi Dakwah Bina Mandiri bersama eks napi teroris. (Andi Hariyadi/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) yang bekerjasama dengan Lazismu Jawa Timur selepas shalat Jumat menggelar Silaturahmi Dakwah Bina Mandiri di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Jumat (14/4). Mereka mengundang eks narapidana teroris yang sudah berubah menjadi pejuang damai memperkuat NKRI untuk hadir dalam silaturahmi ini.

Ketua LDK Jawa Timur Ahmad Tolhah dalam sambutannya menyampaikan, LDK terus berusaha memperluas bidang dakwah ke berbagai komunitas sebagai upaya menebar Islam rahmatan lil ‘alamiin.

“Maka melalui Silaturahmi Dakwah Bina Mandiri, diharapkan program-program dakwah terus berkelanjutan sehingga tidak berhenti di ajang ini, tetapi ada bentuk bentuk dakwah dan pemberdayaan ekonomi untuk bisa bangkit dan mandiri meraih kesejahteraan,” paparnya.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Solihin Fanani saat memberikan tausiah menyampaikan, Muhammadiyah yang didirikan KH Ahmad Dahlan lebih dari seabad itu senantiasa memperluas bidang dakwah. Baik di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, layanan sosial, penguatan peran politik, dan beragam aksi kemanusiaan lainnya.

“Muhammadiyah selalu berusaha istiqamah dalam dakwahnya sehingga berbekal iman, ilmu, dan amal serta ikhlas dalam berjuang. Kami sampaikan terima kasih atas sinergi dakwah ini dan hendaknya terus dikembangkan dalam bentuk lainnya yang lebih bermanfaat, sebagai sabda Rasulullah Muhammad SAW, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia,” bebernya.

Acara silaturahmi kemudian dilanjutkan  dialog yang dipandu Andi Hariyadi yang juga anggota LDK Jawa Timur. Menghadirkan Muhammad Afdillah sebagai narasumber yang juga anggota LDK Jawa Timur.

Muhammad Afdillah memaparkan, munculnya paham-paham kekerasan dipicu banyak faktor. Maka, LDK Jawa Timur berusaha menjalin sinergisitas dalam dakwah bina mandiri bersama komunitas eks narapidana teroris untuk menguatkan paham keagamaan wasyathiyah dan meningkatkan wawasan kebangsaan sehingga kehidupan lebih kondusif dan harmonis.

Ipda Ahmad Sari, Kanit V Radikalisasi dan Intoleransi  Sat Intelkam Polresta Surabayamenyampaikan, sampai saat ini pihaknya membina 16 eks narapidana teroris, 13 dari Surabaya dan 3 dari Sidoarjo yang sudah berubah menjadi pejuang damai.

“Dan kami benar-benar rindu cahaya. Semoga Muhammadiyah sebagai cahayanya. Kami bersama Ustadz Andi Hariyadi selalu berkomunikasi dan berkoordinasi sebagai upaya membantu binaan kami. Dan syukur alhamdulillah sekarang bisa bertemu bersama untuk bersinergi,” paparnya.

Dalam agenda itu juga dipaparkan agaimana sepak terjang eks napi terorir sehingga terpapar paham kekerasan. Ada yang karena mengikuti diskusi, pengaruh media sosial, dan ada yang benar-benar tidak tahu kemudian tertangkap karena sebagai tim keuangan perusahaan yang dianggap membiayai aksinya. (Andi Hariyadi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini