Surabaya, KLIKMU.CO – Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Sospemas) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Surabaya mengadakan kegiatan Ruang Pemberdayaan pada 16-19 Februari 2023 di Kantor Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur (Jatim).
Kegiatan yang mengambil tema “Gerakan Filantropi Masyarakat Perkotaan” ini diawali dengan stadium general yang bertempat di Gedung At Tauhid lantai 13 Universitas Muhammadiyah Surabaya. Stadium General ini disampaikan oleh Wakil DPRD Kota Surabaya Reni Astuti SSi MPSDM.
Stadium general juga dihadiri Ketua PDM Kota Surabaya Hamri Al Jauhari, Wakil Rektor IV UM Surabaya Mundzakir, dan seluruh kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Surabaya.
Ketua Pelaksana Ruang Pemberdayaann Nasional 2023 Moch. Syakroni mengucapkan selamat datang kepada Reni Astuti di Kampus Sejuta Inovasi Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Syakroni juga menyampaikan bahwa dari kegiatan ini nantinya kader IMM dapat merealisasikan ilmunya untuk kepentingan masyarakat sebagaimana di dalam poin ke-6 penegasan IMM. Yakni, menegaskan bahwa amal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lillahi ta’ala dan senantiasa diabadikan untuk kepentingan rakyat.
“Maka, kader IMM memiliki tanggung jawab untuk mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat,” tegasnya.
Ketua PC IMM Surabaya Mochammad Yogik Septiawan menambahkan, IMM Surabaya memiliki rumah-rumah pemberdayaan sebagai wujud implementasi kader IMM Surabaya untuk melakukan gerakan-gerakan sosial pemberdayaan.
“Izin melaporkan kepada teman-teman dan Ibunda Reni Astuti bahwasanya IMM Surabaya mempunyai rumah-rumah pemberdayaan, tempat atau wadah sebagai wujud implementasi kader IMM Surabaya untuk melakukan gerakan-gerakan sosial pemberdayaan,” ujarnya.
Yogik berharap teman-teman IMM Surabaya mampu bersinergi dengan berbagai pihak agar sinergi dan kolaborasi tersebut bisa menjadi ranah positif sebagai gerakan-gerakan Pemberdayaan terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
“Saya harap teman-teman IMM Surabaya mampu bersinergi, baik dengan internal IMM, internal kampus, pimpinan daerah, dan juga pemerintahan, agar sinergi dan kolaborasi itu menjadi ranah positif sebagai gerakan-gerakan Pemberdayaan terhadap masyarakat yang terpinggirkan dan membutuhkan pertolongan kita,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Mudzakir Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ia menyampaikan bahwa gerakan filantropi ini merupakan karakter dari Muhammadiyah dan sudah dilakukan oleh founder Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. “Gerakan Filantropi ini sudah menjadi karakter atau ciri dari Muhammadiyah, di mana founder Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan melakukan Gerakan Filantropi melalui gerakan Al Ma’un,” ucapnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya Hamri Al Jauhari menyampaikan bangga kepada teman-teman yang aktif dalam kegiatan-kegiatan untuk memperdalam ilmu. Hamri juga diamanahi untuk membuka stadium general dalam kegiatan ruang pemberdayaan ini.
“Pertama, saya bangga kepada teman-teman yang aktif mengikuti kegiatan-kegiatan untuk memperdalam ilmu,” katanya.
Stadium General
Wakil DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menyampaikan bahwa istilah filantropi ini sering kali dihubungkan dengan seseorang yang memiliki daya finansial besar, padahal sebenarnya tidaklah demikian.
“Siapa pun bisa untuk melaksanakan, berkecimpung, beraktivitas, melakukan giat-giat kegiatan sosial, yang penting memiliki niat dan keyakinan, dan ini sebenarnya sangat menguntungkan bagi siapa pun pelakunya,” tuturnya.
Reni Astuti juga menyampaikan keterbukaannya untuk saling bersinergi dengan PC IMM Surabaya. Pihaknya siap memfasilitasi untuk menghubungkan dengan dinas-dinas terkait.
“Untuk teman-teman IMM, tadi kan membahas mengenai sinergi dan kolaborasi, saya siap membantu untuk memfasilitasi dengan dinas-dinas yang ada di pemerintah kota Surabaya,” tambahnya. (Moch. Syakroni/AS)