KLIKMU.CO – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi melantik Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) periode 2021-2025, Rabu (16/6/ 2021). Acara yang digelar secara hybrid (daring dan luring) ini dipusatkan di kampus UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta No. 752 Bandung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Yakni, terlebih dahulu seluruh peserta dites Covid-19.
Hadir di acara pelantikan beberapa tamu penting. Di antaranya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir (secara virtual), Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Suhada, Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof Dr Arif Satria SP MSi, dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan rektor UM Bandung yang baru ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Usai pelantikan dan serah terima jabatan rektor, Abdul Mu’ti mengapresiasi rektor UM Bandung sebelumnya yang sudah membangun kampus kebanggaan warga persyarikatan Muhammadiyah Jawa Barat ini dengan penuh kerja keras. Selama lima tahun sejak berdiri 2016, UM Bandung telah mengalami perkembangan yang pesat.
”Berbekal dari hanya 50-an mahasiswa, sekarang sudah lebih dari 3000-an lebih mahasiswa. Saya kira dalam waktu yang singkat itu, ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat berarti,” ucapnya.
Mu’ti juga memberikan catatan dan harapan besar terhadap Rektor UM Bandung yang baru. Dia berharap agar rektor UMBandung yang baru tetap melanjutkan pembangunan dan memajukan usaha-usaha yang telah dirintis oleh rektor sebelumnya selama lima tahun.
”Kepada Pak Herry (rektor baru, Red), tentu kami juga menyampaikan selamat mengemban amanah dalam mengembangkan kampus UM Bandung ini. Saya juga yakin beliau sebagai orang yang profesional dan pernah sukses memimpin IPB sehingga akan memahami bagaimana tantangan dan permasalahan yang dihadapi UM Bandung,” papar Mu’ti.
“Insya Allah beliau dapat melanjutkan dan memajukan usaha-usaha yang telah dirintis Pak Suyatno selama lima tahun kepemimpinan,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UM Bandung sebelumnya, Prof Dr Suyatno MPd mengatakan, meskipun sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor, tapi dirinya akan tetap mengawal perkembangan kampus yang pernah dipimpinnya tersebut.
Menurut Suyatno, hal itu dilakukan dirinya karena sebagai sebuah bentuk tanggung jawab moral. Walaupun mungkin, dirinya tidak ada dalam jajaran struktural.
”Sejatinya tidak ada kata berhenti mengabdi. Sudah selesai dari satu pekerjaan, tetapi ada pekerjaan yang lain. Tapi, bukan berarti pekerjaan yang lama itu ditinggalkan. Bukan seperti itu. Itu merupakan watak dari kader Muhammadiyah,” tegas Suyatno.
Sementara itu, Rektor baru UM Bandung masa Prof Herry Suhardiyanto mengungkapkan bahwa dalam masa kepemimpinannya, dirinya akan menyelesaikan pekerjaan yang telah dilakukan oleh rektor sebelumnya.
Didasari semangat persyarikatan, kemudian dirinya akan mempelajari semua hal yang sudah ada di UM Bandung untuk dapat menemukan hal-hal penting yang bisa dikembangkan dan dilanjutkan ke depannya.
”Selain itu, saya juga ingin mengajak seluruh sivitas akademika, tenaga kependidikan UM Bandung, untuk bergandengan tangan, bersama-sama menunaikan amanah persyarikatan untuk mewujudkan UM Bandung menjadi Universitas Muhammadiyah yang membanggakan, menjadi Islamic Technopreneur University,” tandas Prof Herry. (AS)