LKSA Muhammadiyah Gersikan Dapat Kunjungan Istimewa dari Kampus Malaysia

0
10
Foto bersama setelah kujungan mahasiswa dan dosen Universiti Malaysia Terengganu di LKSA Muhammadiyah Gersikan. (Muizz/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Pesantren Muhammadiyah Gersikan Surabaya mendapat tamu istimewa. Tamu itu adalah rombongan dari Universiti  Malaysia Terengganu (UMT).

Mulanya, pada Agustus 2024, LKSA dan Pesantren Muhammadiyah Gersikan mendapatkan surat berbahasa Inggris kampus di Malaysia tersebut.

Mereka bermaksud untuk melakukan studi kunjung dan gotong royong (bahasa Malaysia) ke LKSA Muhammadiyah Gersikan Surabaya pada 1 Oktober 2024.

Surat tersebut langsung direspons oleh Kepala LKSA dan Pesantren Muhammadiyah Gersikan Abu Hasan.

Dua bulan kemudian, tepatnya pada Selasa (1/10/2024) pukul 09.00, rombongan dari UMT telah tiba. Utusan itu berjumlah 14 orang, terdiri atas 12 mahasiswa dan 2 dosen pendamping.

Kehadiran rombongan dari negeri jiran itu disambut oleh Kepala LKSA bersama Kaur dan karyawan serta jajaran MPKS dan PCM Tambaksari Surabaya.

Pada momen bincang santai, Kepala LKSA Abu Hasan bertanya kepada dosen pendamping  yang disapa Ashraf, mereka mengetahui LKSA Muhammadiyah Gersikan dari mana.

Ashraf menjawab mengetahui dari internet.

Abu Hasan lantas menyampaikan bahwa LKSA Muhammadiyah Gersikan ini adalah panti Muhammadiyah  tertua di Surabaya.

“Alhamdulillah, LKSA Muhammadiyah Gresikan pernah dikunjungi dari mancanegara. Antara lain Thailand, Bangladesh, dan Malaysia,” tuturnya.

Bersama Wakil Ketua PCM Tambaksari Bidang MPKS Moch Hasyim, Abu Hasan juga menceritakan histori LKSA Muhammadiyah Gersikan dan program pembangunan yang sedang berjalan.

Sementara itu, perwakilan dari UMT, Aqasha, memberikan  balasan bahwa UMT siap menerima kunjungan dari LKSA. Pihaknya juga siap bekerja sama dengan LKSA Muhammadiyah Gersikan serta membantu mencarikan donatur di Malaysia untuk kelanjutan pembangunan LKSA Gersikan yang saat ini sedang berlangsung.

Seremoni Penyambutan

Studi kunjung ini dikemas dengan acara seremonial, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan lagu kebangsaan Malaysia serta Mars Universiti Malaysia Terengganu.

Ada yang berbeda dalam acara ini. Jika biasanya pembawa acara menggunakan bahasa Indonesia, kali ini MC sudah dipersiapkan dari sana dengan bahasa khas Malaysia, yaitu Melayu.

Selesai seremoni, acara berlanjut dengan simulasi, permainan anak asuh, memberikan keterampilan anak asuh berupa membatik/melukis cerdas cermat, dan lain-lain.

Anak asuh merasa terhibur dan mendapat ilmu baru. Irli, salah satu santri asuh, menyatakan senang dalam mengikuti kegiatan tersebut dan menginginkan untuk pergi ke Malaysia.

Pemandangan tidak biasa pun terlihat. Para mahasiswa tampak dengan cekatan membersihkan lantai yang kotor dari asrama putra dan putri serta mengelap kaca.

Kaur Sarpras Baihaki mengaku senang dan gembira karena kegiatan ini memang lain. Dia juga salut karena mereka tidak mau dibantu sama sekali, pure dari mahasiswa Malaysia.

Kaur Pendidikan Agung menambahkan, lewat acara ini juga dapat mengembangkan kepribadian dan karakter anak. Karena mereka diminta aktif dalam kegiatan.

Humas Panti Muizz di akhir berpesan agar pertemuan ini bukan yang pertama dan terakhir. “Semoga nantinya memunculkan ikatan silaturahmi yang kuat antarnegara,” katanya.

(Abu Hasan/Muizz/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini