17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
SekolahMu

Lomba Tarik Tambang Jadi Ajang Adu Kompak Siswa Sekolah Kreatif Menganti

Siswa kelas VI Utsman Bin Affan adu kekuatan saat menarik tali tambang. (Fariatus Sholikah/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Lomba tarik tambang membuat halaman Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti menjadi meriah dengan sorak-sorai siswa, Kamis (15/8/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari menyemarakkan HUT Ke-79 RI.

Ketua pelaksana lomba Hasraf Alfarid mengatakan, lomba Agustusan ini diselenggarakan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia yang memasuki usia 79 tahun.

”Bertandinglah secara sportif, kompak, dan selalu bekerja sama. Menang dan kalah itu hal yang biasa dalam perlombaan. Yang menang tetap rendah hati yang kalah jangan patah hati. Yang penting kita semua bisa happy,” katanya di hadapan para siswa.

Lomba tarik tambang adalah salah satu perlombaan dalam semarak kemerdekaan di Sekolah Kreatif Menganti. Siswa yang hadir sebagai suporter bersorak dan berteriak mendukung tim kelasnya saat beradu kekuatan menarik tali tambang.

Para suporter itu meneriakkan nama kelasnya yang sedang bertanding. Seperti yang dilakukan suporter dari kelas V Al Kindi.

”Al Kindi… Al-Kindi… Al-Kindi..!” seru mereka saat tim kelasnya bertanding.

Para guru tak ketinggalan turut memberikan support untuk siswanya.

Lomba tarik tambang diikuti siswa kelas III hingga kelas VI. Lomba ini membutuhkan kekuatan besar dan strategi yang tepat untuk menumbangkan lawan.

Setiap regu beranggota sepuluh peserta. Regu yang dapat menarik tali hingga lawan melewati garis batas dinyatakan menang.

Yel-yel kelas terus bergema memberi semangat begitu tali tambang saling ditarik oleh kedua regu yang tengah bertanding.

Keseruan tiap kelompok dengan gigih menarik tambang besar itu supaya lawannya ikut tertarik. Jika lawannya kalah, regu pemenangnya sampai terjungkal karena tali dilepas lawan. Namun, hal itu membuat mereka tertawa gembira.

Salah satu siswa kelas VI Utsman Bin Affan, Dzaki Waldan yang berbadan besar, bisa membawa regunya menang, mulai penyisihan sampai babak final.

”Alhamdulillah senang bisa jadi juara. Capek itu pasti, tapi juara! Capeknya bisa hilang karena senang,” kata Dzaki tertawa senang.

Meskipun jatuh bangun bahkan sampai terseret, mereka sangat senang dengan lomba ini karena begitu meriah dan membutuhkan kekompakan tim. Seperti yang disampaikan Zaydan Amrullah.

”Walaupun tangan terasa memar dan punggung juga sakit akibat jatuh dan tertarik, tapi seru karena kita kompak satu tim,” ujar siswa kelas VI Abu Bakar itu.

(Fariatus Sholikah/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *