24 Mei 2025
Surabaya, Indonesia
Berita

LPCR PDM Surabaya Turba ke Ranting Simolawang: Energi Baru untuk Menggerakkan Dakwah Akar Rumput

Kegiatan Turba LPCR PDM Kota Surabaya di Ranting Simolawang bertempat di Masjid Annur Simolawang Tembusan II/75 C Surabaya (Afif/klikmu co)

KLIKMU.CO – Suasana penuh semangat dan kekeluargaan mewarnai kegiatan Turun ke Bawah (Turba) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya di Ranting Muhammadiyah Simolawang, Cabang Simokerto. Acara ini digelar pada Kamis (22/5/2025) bertempat di Masjid Annur, Simolawang Tembusan II/75C, Surabaya.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh Muhammadiyah, antara lain Musa Abdullah (Bendahara PDM Surabaya), Dr Izza Anshori dan Barza Setiawan dari LPCR PDM Surabaya, serta jajaran PCM Simokerto, PRM se-Cabang Simokerto, dan takmir Masjid Annur. Total peserta mencapai 27 orang yang hadir dengan semangat membangun gerakan Muhammadiyah dari akar rumput.

Ketua PCM Simokerto H. Sudarusman menyampaikan apresiasi mendalam kepada LPCR PDM Surabaya.

“Ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus menggerakkan dakwah Muhammadiyah. Kehadiran LPCR memberikan semangat sekaligus arahan yang sangat kami butuhkan di tingkat ranting,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Dr Izza Anshori menegaskan pentingnya peran ranting sebagai ujung tombak gerakan Muhammadiyah.

“Ranting harus terus bergerak dengan usaha dan inovasi. Kami di LPCR siap mendampingi. Saya sarankan ranting menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, karena banyak program pengabdian masyarakat yang bisa disinergikan sebagai ladang dakwah,” katanya.

Ia juga menambahkan pentingnya publikasi kegiatan. “Sekecil apapun kebaikan jika dipublikasikan di media sosial akan menjadi besar. Ini bagian dari syiar Muhammadiyah,” tegasnya.

Sementara itu, Barza Setiawan mengajak semua pihak untuk tetap konsisten dalam menggerakkan Muhammadiyah.

“Apapun posisi kita, tetap punya kewajiban menghidupkan gerakan ini, baik dengan pengajian, merawat masjid, atau memperluas jama’ah,” tuturnya.

Sementara itu, Musa Abdullah, Bendahara PDM Kota Surabaya, menegaskan bahwa ranting itu penting. “Jika ranting bergerak maka cabang akan berkembang,” katanya mengawali sambutanya.

Lebih lanjut, Musa menyampaikan ajakan agar pimpinan ranting mampu menghadirkan suasana yang menyenangkan bagi jama’ah.

“Kalau bisa, ajak jama’ah jalan-jalan, buat mereka nyaman di Muhammadiyah. PCM Simokerto ini punya 20 aset, siapa yang akan melanjutkan jika bukan kader kita? Maka kaderisasi harus dikuatkan, masjid dimakmurkan, dan masalah jama’ah diselesaikan dengan kelembutan,” pesannya penuh makna.

Acara ditutup dengan foto bersama dan suasana keakraban yang menggambarkan bahwa semangat ber-Muhammadiyah terus menyala hingga ke ranting-ranting. Turba ini menjadi bukti nyata bahwa gerakan dari bawah adalah pondasi kekuatan umat.

(Afuw ElKhoir/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *