Surabaya, KLIKMU.CO – Lulusan SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) harus mampu bermetamorfosis seperti kupu-kupu. Pesan itu disampaikan Asy’ari SPd MPd dari Majelis Dikdasmen PCM Simokerto dalam Wisuda Ke-56 sekolah ini di Hotel Bisanta Bidakara Tunjungan Surabaya, Sabtu (25/5/2024).
Asy’ari mengatakan, setelah berproses di Smamsa, semoga alumni bisa cepat beradaptasi di dunia kerja maupun akademik.
“Dalam pembelajaran biologi ada yang namanya metamorfosis, perubahan ulat menjadi kupu-kupu. Jadilah kupu-kupu yang indah dipandang dan saat bertemu bunga akan melakukan penyerbukan (simbiosis mutualisme),” pesannya.
“Jangan menjadi ulat yang seperti parasit dan kepompong yang berdiam diri tidak bersosialisasi,” imbuhnya.
Dia mengatakan, generasi ini akan menjadi cikal bakal agen perubahan menuju kesuksesan. Karena sukses tidak semudah membolak-balikkan tangan. Butuh perjuangan, pengorbanan, dan proses yang panjang.
“Maka kesuksesan akan datang tanpa disangka,” imbuh Asy’ari yang juga sebagai dosen UM Surabaya.
Sementara itu, Suyatno SAg dari Majelis Dikdasmen PNF PDM Surabaya juga memberikan pesan kepada seluruh wisudawan dan wali murid.
“Kami sampaikan juga terimakasih kepada wali murid yang sudah percaya dengan pendidikan Muhammadiyah,” ujarnya.
Menurut dia, pendidikan Muhammadiyah itu sangat baik. Tidak perlu diragukan lagi.
“Silakan Bapak/Ibu memberi kritik yang membangun dalam pendidikan,” imbuh Suyatno.
Dia menjelaskan, menuntun ilmu itu sangatlah penting dan wajib dalam Islam. Harapannya, semoga para siswa yang telah wisuda ini tetap menuntut ilmu di mana pun berada.
Karena ilmu itu tidak hanya didapat saat pendidikan formal. Ada pula pendidikan nonformal yang bisa menunjang kehidupan mereka.
“Jangan lupa untuk selalu meningkatkan kualitas diri baik mikro maupun makro, soft skill, hard skill, life skill, karena ada banyak sekali kompetitor baik nasional bahkan internasional,” katanya.
(Denisa/AS)
