Lulusan Sudan dan Gontor Siap Sukseskan Internasionalisasi Sekolahnya Para Pemimpin

0
2355
Ustadz Almas Rizqulah SH dan Ustadzah Tri Mei Lisnawati BSh diperkenalkan untuk program internasionalisasi Sekolahnya Para Pemimpin. (Musa/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Tahun pelajaran baru akan segera dimulai. Tentu masing-masing sekolah mempersiapkan program dan keunggulan yang dimilikinya untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi peserta didiknya.

Tak terkecuali Sekolahnya Para Pemimpin SMP Muhammadiyah 7 Surabaya. Sekolah yang beralamat di Jalan Dupak Jaya V No 49-53 Surabaya tersebut benar-benar akan merealisasikan program internasionalisasi yang sudah direncanakannya.

Hal itu terungkap di sela-sela raker (rapat kerja) yang digelar selama tiga hari berturut-turut. Ustadz Imam Sapari, kepala Sekolahnya Para Pemimpin, memperkenalkan empat pendidik dan satu tenaga kependidikan yang baru kepada peserta raker yang hadir.

Dari empat pendidik baru tersebut, dua di antaranya adalah lulusan Sudan dan Gontor. Momen perkenalan itu juga digunakan Ustadz Imam Sapari sebagai seremonial sederhana, yakni penandatanganan dan penyerahan lembar surat kontrak kerja pendidik dan tenaga kependidikan yang baru.

Dua pendidik baru itu adalah Ustadz Almas Rizqulah SH lulusan Gontor dan Ustadzah Tri Mei Lisnawati BSh lulusan Sudan. Kehadiran keduanya membawa nuansa kuat implementasi program internasionalisasi. Program internasionaliasi tersebut sebelumnya telah dicanangkan oleh Sekolahnya Para Pemimpin SMP Muhammadiyah 7 Surabaya di forum raker.

Berbekal komitmen yang kuat, ide-ide baru serta berbagai pengalaman yang banyak di Pondok Pesantren Gontor dan Negara Sudan, raker tersebut melahirkan berbagai program unggulan yang dicanangkan.

Kepada kontributor KLIKMU.CO, Ustadz Almas menuturkan bahwa insya Allah SMP Muhammadiyah 7 Surabaya ini memiliki potensi yang kuat dan semangat yang tinggi untuk mencetak generasi pemimpin yang menguasai minimal dua bahasa, yakni bahasa Arab dan Inggris.

“Kehadiran kami di sini adalah untuk menguatkan dua program tersebut, yakni menumbuhkan pembiasaan berbahasa Inggris dan Arab serta menguatkan program boarding school,” ujarnya.

Ustadzah Tri Mei menambahkan, kehadiran mereka di Sekolahnya Para Pemimpin ini diminta oleh kepala sekolah guna mengembangkan program internasionalisasi yang akan dicanangkan tahun depan.

“Jadi, selama tahun pelajaran ini kami lebih fokus menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah di luar negeri yang sudah terjalin dengan baik dan menguatkan penguasaan bahasa Arab dan Inggris anak-anak serta gurunya,” pungkas Mei. (Musa/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini