KLIKMU.CO – Dalam rangka merayakan Milad Muhammadiyah, tahun ini Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI Muhammadiyah turut berpartisipasi dengan menggelar Apresiasi Kreasi dan Seni Islami serta Olimpiade (Aksi Spotic) Special Milad Edition.
Aksi Spotic kali ini diselenggarakan di Gedung At-Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Sabtu (14/12/2024).
Amang Muazam MPdI, Ketua K3S SD/MI Muhammadiyah se-Surabaya, menyampaikan bahwa 28 sekolah SD/MI Muhammadiyah se-Surabaya ikut mengirimkan perwakilan untuk berpartisipasi.
“Ada sekitar 594 peserta yang mengikuti ajang perlombaan ini,” ungkap Amang dalam sambutannya.
Partisipasi SD Muhammadiyah 26 Surabaya
SD Muhammadiyah 26 Surabaya (M26) mengirimkan sekitar 20 peserta dan 1 guru PJOK untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Febriyanti Liyan SHum, salah satu pembina lomba, menyatakan bahwa persiapan yang dilakukan oleh siswa adalah dengan melakukan latihan rutin.
“Upaya persiapan sudah dilakukan melalui latihan yang teratur,” ujarnya.
Beragam Kategori Lomba
Aksi Spotic Special Milad Edition kali ini menghadirkan 12 kategori lomba, yaitu Olahraga Tradisional, Literasi, Berkisah, Nasyid, Qori’, Tahfidz, Kaligrafi, Ismu in Arabic, Ismu in English, Sains, Matematika, dan Inovasi Pembelajaran PJOK.
Untuk kategori olahraga tradisional, perlombaan telah dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Mulyorejo pada bulan lalu (11/11/2024), dengan cabang yang dipertandingkan antara lain egrang, terompah, dan gobak sodor.
Prestasi Gemilang M26
Pada Aksi Spotic Special Milad Edition tahun ini, M26 berhasil meraih juara di berbagai kategori lomba. Berikut adalah daftar prestasi yang diraih oleh perwakilan M26:
Lomba Terompah: Juara Harapan 1
Lomba Egrang Putri: Juara 3
Olimpiade Ismu in Arabic: Juara Harapan 3
Olimpiade Matematika: Juara Harapan 3
Literasi: Juara Harapan 1
Inovasi Pembelajaran PJOK: Juara Harapan 1
Kegembiraan Para Peserta M26
Tsabita Ayu, peraih juara kategori Ismu in Arabic, mengungkapkan kegembiraannya.
“Senang sekali! Bisa menang dan mendapatkan piala di lomba kali ini,” tuturnya.
Selain itu, Arif Reza Fathoni SPd, guru PJOK, mengaku semakin termotivasi untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang lebih baik setelah mengikuti lomba Inovasi Pembelajaran PJOK.
“Melihat rekan guru yang lain memaparkan hasil inovasinya membuat saya semakin semangat untuk terus berinovasi,” ujarnya.
(Tina/Intan/AS)