Surabaya, KLIKMU.CO – Sebanyak 20 santri Ma’had Anak Shaleh kelas 3-6 SD Muhammadiyah 2 Surabaya mengikuti kegiatan Ma’had Anak Shaleh On The Go di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, Jalan Genteng Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (11/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Ma’had Anak Shaleh yang biasanya dilakukan di sekolah, tetapi kali ini dilakukan di luar sekolah dengan tema “Membangun Generasi Shaleh yang Aktif, Kreatif, dan Produktif dengan Mengamalkan Ajaran Al Quran dan Sunnah”.
Kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh, mulai pagi hingga sore hari, dengan berbagai materi dan aktivitas yang menarik dan bermanfaat. Santri belajar tentang tilawah shobah dan praktik shalat, bahasa Arab, muhadharah (retorika), aqidah akhlaq, olahraga, dan tahsin Al-Quran. Santri juga berkesempatan untuk mengaji bersama, berbagi dengan sesama, dan bersenang-senang.
Santri tampak antusias dan senang mengikuti kegiatan ini. Mereka bersemangat untuk mengikuti setiap materi dan aktivitas yang disampaikan oleh para narasumber dan pengajar. Mereka juga aktif bertanya dan berdiskusi dengan teman-teman dan guru-guru mereka.
Salah satu santri, Muhammad Azka, mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa belajar Islam di luar sekolah.
“Saya senang bisa belajar Islam di sini, karena tempatnya bagus, guru-gurunya asyik, dan materinya seru. Saya bisa belajar banyak hal tentang Islam yang belum saya tahu sebelumnya. Saya juga bisa bermain dan bersenang-senang dengan teman-teman saya,” ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Thou’an Mubarok SPdI, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun generasi shaleh yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat serta berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Sunnah.
“Kami ingin membentuk santri yang tidak hanya pintar di sekolah, tetapi juga pintar di luar sekolah. Kami ingin membekali mereka dengan ilmu-ilmu agama yang mendalam dan praktis, serta keterampilan berbahasa Arab, berbicara, dan berolahraga. Kami juga ingin menumbuhkan jiwa aktif, kreatif, dan produktif mereka dalam berbagai bidang, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan,” kata wakil ketua bidang ismuba (Islam, Muhammadiyah, dan bahasa) Sekolah Anak Shaleh SD Muhammadiyah 2 Surabaya itu.
Erik Ilham Habibillah, salah satu pengajar Ma’had Anak Shaleh dan penggagas kegiatan Ma’had Anak Shaleh On The Go, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk membuat santri lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar Islam.
“Kami ingin membuat santri merasa bahwa belajar Islam itu tidak membosankan, tetapi menyenangkan dan asyik. Kami ingin membuat santri merasakan bahwa Islam itu tidak kaku, tetapi fleksibel dan relevan. Kami ingin membuat santri menyadari bahwa Islam itu tidak terbatas, tetapi luas dan universal,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dan apresiasi dari pihak sekolah dan orang tua santri. Kepala SD Muhammadiyah 2 Surabaya Choirotur Rosyidah SPd mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari visi dan misi sekolah, yaitu menciptakan sekolah yang unggul dalam prestasi dan berwawasan islami.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, karena kami yakin bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi santri, sekolah, dan masyarakat. Kami berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain yang ingin mengembangkan program-program islami yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Orang tua santri juga menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini. Salah satu orang tua santri, Siti Aisyah, mengatakan bahwa dirinya merasa senang dan bangga dengan kegiatan ini.
“Saya melihat anak saya semakin rajin dan antusias belajar Islam. Saya juga merasa lega dan tenang, karena saya tahu bahwa anak saya berada di tempat yang aman dan nyaman, serta mendapat bimbingan dan pengawasan yang baik dari guru-guru. Saya berterima kasih kepada sekolah, guru-guru, dan panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik dan lancar,” ujarnya.
(Erik/AS)