Mahasiswa Farmasi Umla Galakkan Penyuluhan Potensi Toga, Tanaman yang Jadi Apotek dan Lumbung Hidup

0
179
Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan menggelar penyuluhan tentang potensi toga. (Putri Gita Ayu Safitri/KLIKMU.CO

KLIKMU.CO – Tim Program Penguatan Kreativitas (PPK) Kemendikbud Ristek yang diterima oleh mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) telah diterjunkan ke lapangan, tepatnya di Desa Kuluran, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan.

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Tim PPK mahasiswa Farmasi yakni penyuluhan tentang potensi TOGA sebagai lumbung hidup dan apotek hidup.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) terutama goal tiga (Kesehatan yang merata) dan goal dua (No hunger).

Program ini berlangsung Selasa (6/9/22) di Balai Desa Kuluran dan dihadiri oleh anggota karang taruna, kader Desa Kuluran dan anggota Asman Toga Bunga Matahari Desa Kuluran.

Bentuk kegiatan yang dilakukan yakni memberikan penyuluhan tentang Potensi dan Pengolahan Toga melalui focus group discussion gerakan lumbung hidup dan apotek hidup dengan cara revitalisasi tanaman obat keluarga.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anggota kader posyandu mampu mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pekarangan disekitar rumah, serta optimalisasi lahan pekarangan, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Acara dibuka oleh Ahmad Syafi’ selaku Kepala Desa Kuluran, kemudian dilanjutkan Abdul Majid S.E, M.M selaku operator PPK Ormawa dan dilanjutkan dengan sosialisasi.

Kegiatan yang mengangkat tema “Potensi dan pengolahan Toga sebagai obat tradisional dan sumber pangan yang Kaya Akan Kandungan Gizi” itu menghadirkan Apt. Devi Ristian Octavia,M.Si, dosen Program Studi S1 Farmasi sekaligus Dosen Pembimbing dalam kegiatan PPK Ormawa.

Program ini disambut baik oleh peserta penyuluhan, hal ini dibuktikan dengan antusias dari peserta yang hadir mendengarkan materi yang disampaikan dan banyaknya peserta yang bertanya terkait materi yang diberikan.

“Program pemanfaatan Toga sebagai lumbung hidup dan apotek hidup ini sesuai dengan kriteria penilaian abdidaya tahun 2022, yakni sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas ormawa dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Devi Ristian.

Serangkaian Kegiatan PPK Ormawa tak luput dari dukungan penuh pihak institusi Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla). Tentunya, dengan memberikan konversi SKS kepada mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PPK Ormawa.

Tidak hanya itu, pihak institusi juga menjadikan Desa Kuluran sebagai desa binaan yang berkelanjutan. Selain itu, Ormawa Himpunan Mahasiswa S1 Farmasi (Himafarsi) juga turut mensukseskan kegiatan PPK Ormawa dengan mensupport dan membantu dalam beberapa program. (Putri Gita Ayu Safitri/ Alfain/RF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini