13 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita Persyarikatan

Mahasiswa FK UMM Juara Podcast Nasional

Jesica Lucky Mar’atus Sholiha membawa sertifikat juara 1 podcast nasional. (Humas UMM/Klikmu.co)

KLIKMU.CO – Di era disrupsi saat ini, podcast sudah menjadi salah media audio yang diminati masyarakat luas. Bukan hanya sebagai produk yang didengar, saat ini sudah banyak lomba podcast yang menghasilkan podcaster handal.

Kali ini Jesica Lucky Mar’atus Sholiha, mahasiwa Fakultas Kedokteran (FK) sukses mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Meski masih mahasiswa baru, ia sanggup meraih juara 1 podcast tingkat nasional di sebuah event Psycompetition 2021.

Adapun ajang ini diadakan oleh Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI) Wilayah III Jawa Tengah, yang dilaksanakan secara virtual pada tanggal akhir Desember lalu.

Jesica, sapaan akrabnya, menceritakan bahwa ia memiliki minat kepada podcast sejak tahun 2019. Ia senantiasa mendengarkan procast-pordcast menarik. Sebut saja Podcast Awal Minggu yang dibawakan oleh Adriano Qalbi, salah satu komika nasional. Mendengar adanya kompetisi podcast, Jesica bergegas mendaftarkan diri. Apalagi mengetahui ptensi bakat podcast yang dimilikinya.

Lebih lanjut, dua minggu sebelum lomba ia telah melakukan persiapan untuk menyusun materi podcast. Ia memilih podcast monolog dalam perlombaan kali ini. Adapun tema yang ia angkat adalah kesehatan mental dengan judul “Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi”. Selama persiapan, ia harus menyusun naskah, mencari fenomena, fakta dan juga tips menjaga kesehatan mental.

“Selama persiapan, saya tentu membutuhkan beragam fenomena dan fakta yang benar. Kemudian memecahkan masalah dan memebrikan solusi dengan riset kecil-kecilan. Hingga akrhinya bisa dijadikan bahan podcast berbagi ilmu,” ujarnya.

Mahasiswi baru FK UMM ini kembali menuturkan bahwa dalam podcastnya ia memaparkan bagaimana menjaga kesehatan di tengah pandemi. Begitupun dengan sederet tips-tipsnya. Selain itu ia juga membahas tentang konsep healing dengan macam-macamnya.

“Saya tentu tidak asal comot materi. Harus melihat fenomena yang memberikan efek stress bagi banyak orang,” ucapnya.

Selama perlombaan ia merasa kurang bisa membagi waktu kuliah dan mempersiapkan lomba. Apalagi saat itu berbarengan dengan jadwal ujian yang tidak ringan. Kebingungan membagi waktu membuatnya merelakan waktu tidur. Beruntung, pengorbanannya memberikan hasil maksimal melalui karya procast.

Mahasiswi asli Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang ini berharap dapat mengikuti lomba-lomba sejenis. Ia merasa senang karena hal yang ia sukai ternyata bisa membawa harum namanya dan Kampus UMM tercinta.Podcast juga dirasa bsia melatih konsep berpikir, kreativitas dan kepercayaan dirinya.

“Semoga saya bisa membuat podcast saya sendiri secara reguler. Dengan begitu, banyak manfaat yang bisa disebar melalui karya digital,” pungkasnya. (Wildan/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *